Mohon tunggu...
Muh Khamdan
Muh Khamdan Mohon Tunggu... Researcher / Analis Kebijakan Publik

Berbagi wawasan di ruang akademik dan publik demi dunia yang lebih damai dan santai. #PeaceStudies #ConflictResolution

Selanjutnya

Tutup

Bola Artikel Utama

Potensi Indonesia Menumbangkan Australia dan Bahrain di Kualifikasi Piala Dunia 2026

18 Maret 2025   07:31 Diperbarui: 18 Maret 2025   11:26 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Timnas Indonesia versus Australia pada laga Grup C putaran ketiga Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9/2024). (ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A/sgd/tom)

Timnas Indonesia memasuki babak krusial dalam kualifikasi Piala Dunia 2026 dengan dua laga berat di Maret 2025 ini. Skuad Garuda akan melawan Australia pada 20 Maret di Sydney Football Stadium dan menyambut tantangan Bahrain pada 25 Maret di Stadion Utama Gelora Bung Karno. 

Kedatangan pelatih anyar Patrick Kluivert menandai era baru dengan kombinasi kekuatan pemain naturalisasi dan talenta lokal. Dengan 27 pemain yang telah diumumkan, Indonesia memiliki potensi besar untuk memenangkan kedua laga ini dengan pendekatan taktis yang sesuai dengan gaya Kluivert.

Pertahanan Indonesia saat ini dapat dianggap sebagai salah satu yang terkuat dalam sejarah sepak bola nasional. Dengan keberadaan Maarten Paes sebagai kiper utama, lini belakang akan lebih solid dalam menghadapi serangan Australia dan Bahrain. 

Duet Jordi Amat dan Mees Hilgers di jantung pertahanan memberi stabilitas dengan kombinasi pengalaman dan kemampuan duel udara yang baik. Justin Hubner, Jay Idzes, dan Rizky Ridho menambah kedalaman skuat dengan gaya bertahan yang lebih modern dan agresif. 

Bek sayap juga memiliki peran krusial dalam membangun serangan dari lini belakang. Pratama Arhan dengan crossing akuratnya bisa menjadi ancaman dari sisi kiri, sementara Calvin Verdonk dan Kevin Diks menambah dimensi serangan dengan overlapping runs. Kombinasi ini akan sangat penting untuk menghadapi tekanan tinggi yang kemungkinan besar diterapkan Australia.

Gelandang tentu akan menjadi pusat permainan Kluivert yang mengedepankan ball possession dan pergerakan dinamis. Ivar Jenner dan Thom Haye memiliki peran sentral dalam mengontrol tempo pertandingan. Jenner yang dikenal dengan visi permainan tajamnya akan menjadi penghubung antara lini belakang dan lini depan. Sementara itu, Marselino Ferdinan dan Egy Maulana Vikri bisa menjadi penggerak serangan dengan kreativitas dan kecepatan mereka.

Ketika menghadapi Australia, Indonesia harus mengantisipasi permainan fisik lawan yang cenderung menekan sejak lini tengah. Oleh karena itu, pressing tinggi dengan menutup ruang operan menjadi kunci dalam meredam ancaman Socceroos. Bahrain, di sisi lain, lebih mengandalkan permainan defensif dan serangan balik cepat, sehingga penguasaan bola dan kesabaran dalam membangun serangan akan sangat penting.

Sektor serangan memiliki kekuatan eksplosif dengan kehadiran Ole Romeney, Rafael Struick, dan Ramadhan Sananta. Romeney bisa menjadi opsi utama dengan kemampuannya bermain sebagai target man maupun second striker. Struick memiliki kecepatan dan insting mencetak gol yang bisa menjadi pemecah kebuntuan.

Menghadapi Australia, skema serangan cepat dengan memanfaatkan kelemahan di sisi sayap bisa menjadi kunci sukses. Kombinasi umpan pendek cepat dan pergerakan tanpa bola akan membuat pertahanan Australia kesulitan. Sementara menghadapi Bahrain, efektivitas dalam mengeksekusi peluang menjadi faktor krusial karena tim Timur Tengah ini kerap bertahan dalam blok rendah dan menunggu momentum serangan balik.

Taktik Patrick Kluivert: Filosofi Menyerang yang Terorganisir

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Bola Selengkapnya
Lihat Bola Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun