Mohon tunggu...
muhammadjafar maulana
muhammadjafar maulana Mohon Tunggu... Lainnya - Mahasiswa

Muhammad Jafar Maulana

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Peduli Banjir Bandang Garut Selatan Pameungpeuk

19 Oktober 2020   00:30 Diperbarui: 19 Oktober 2020   00:56 179
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Bentuk kepedulian pada bencana banjir bandang garut selatan pameungpeuk. Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalton XI Universitas Pendidikan Indonesia menggalang dana dan bantuan berupa donasi yang dihimpun, untuk diserahkan kepada yang berhak dan membutuhkan terkait korban dampak banjir bandang garut selatan, pameungpeuk.

Banyak Rumah warga, perkebunan, dan persawahan yang terendam terkena banjir bandang. Rasa kemanusiaan dan kepedulian sosial Menwa Mahwarman Batalyon XI UPI menyalurkan bantuan berupa baju layak pakai dan bahan pangan (sembako).

dok. pribadi
dok. pribadi
Menyalurkan bantuan salah satu daerah yang kondisinya parah Desa Mandalakasih, Desa Mancagahar, dan Desa mekarsari. Luapan air dari Sungai Cipalebuh yang ada di wilayahnya, telah menerjang dan menggenangi sejumlah perkampungan sehingga banyak sekali rumah yang terdampak.

Kegiatan silaturahmi 16 Orang Mahasiswa UPI dari berbagai Fakultas yg tergabung dalam Resimen Mahasiswa Batalyon XI UPI ke Lokasi Bencana Banjir Bandang di Garut Selatan pada hari Ahad 18 Oktober 2020 dipimpin oleh Komandan Jafar dan didampingi dosen Pembimbing Prof.Dr. Syahidin .M.Pd, Guru Besar UPI Asli dari GATRA.

"kepada para korban bencana agar tabah dan sabar menerima ujian ini sekaligus mengingatkan bahwa tdk mungkin terjadi musibah apapun tanpa ada penyebabnya. Allah telah mengingatkan pada kita Bahwa telah nampak kerusakan yang terjadi di darat dan di laut karena ulah tangan tangan jahil manusia. Salah satu kejahilan  tangan manusia itu adalah merusak hutan dengan menebang pohon dengan tidak seimbang yang mengakibatkan longsor dan banjir bandang. Memang Allah menitipkan bumi dan laut kepada manusia utuk dijaga dan dimanfaatkan sebesar-besarnya manfaat bagi kelangsungan hidup manusia, namun pesan lain bahwa amanat tersebut harus diurus secara benar dan seimbang agar terjaga kelangsungannya. (ucap Prof Syahidin).

Kunjungan ini menyerahkan bantuan berupa Sembako dan pakaian layak pakai di dua lokasi yaitu di kec.Pameungpeuk dan Kec.Cibalong  merupakan bentuk empati dan simpati kelompok mahasiswa kepada saudara yg terdampak musibah banjir bandang di Garut selatan.

dok. pribadi
dok. pribadi
Kedua lokasi tersebut sebagai hasil koordinasi dengan Danramil kecamatan Pameungpeuk yang kemudian langsung dikawal oleh Babinsa ke dua lokasi tersebut dan diterima masyarakat di saksikan dua kepala desa di desanya masing masing. Kepala desa Mancagahar kec.pameungpeuk, desa  mekarsari kec.Cibalong dan desa mandalakasih .

Rombongan Menwa YON XI UPI langsung meninjau lokasi  kerusakan. Semoga bantuan dapat meringankan beban korban dampak banjir bandang garut selatan.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun