Bentuk kepedulian pada bencana banjir bandang garut selatan pameungpeuk. Resimen Mahasiswa Mahawarman Batalton XI Universitas Pendidikan Indonesia menggalang dana dan bantuan berupa donasi yang dihimpun, untuk diserahkan kepada yang berhak dan membutuhkan terkait korban dampak banjir bandang garut selatan, pameungpeuk.
Banyak Rumah warga, perkebunan, dan persawahan yang terendam terkena banjir bandang. Rasa kemanusiaan dan kepedulian sosial Menwa Mahwarman Batalyon XI UPI menyalurkan bantuan berupa baju layak pakai dan bahan pangan (sembako).
Kegiatan silaturahmi 16 Orang Mahasiswa UPI dari berbagai Fakultas yg tergabung dalam Resimen Mahasiswa Batalyon XI UPI ke Lokasi Bencana Banjir Bandang di Garut Selatan pada hari Ahad 18 Oktober 2020 dipimpin oleh Komandan Jafar dan didampingi dosen Pembimbing Prof.Dr. Syahidin .M.Pd, Guru Besar UPI Asli dari GATRA.
"kepada para korban bencana agar tabah dan sabar menerima ujian ini sekaligus mengingatkan bahwa tdk mungkin terjadi musibah apapun tanpa ada penyebabnya. Allah telah mengingatkan pada kita Bahwa telah nampak kerusakan yang terjadi di darat dan di laut karena ulah tangan tangan jahil manusia. Salah satu kejahilan  tangan manusia itu adalah merusak hutan dengan menebang pohon dengan tidak seimbang yang mengakibatkan longsor dan banjir bandang. Memang Allah menitipkan bumi dan laut kepada manusia utuk dijaga dan dimanfaatkan sebesar-besarnya manfaat bagi kelangsungan hidup manusia, namun pesan lain bahwa amanat tersebut harus diurus secara benar dan seimbang agar terjaga kelangsungannya. (ucap Prof Syahidin).
Kunjungan ini menyerahkan bantuan berupa Sembako dan pakaian layak pakai di dua lokasi yaitu di kec.Pameungpeuk dan Kec.Cibalong  merupakan bentuk empati dan simpati kelompok mahasiswa kepada saudara yg terdampak musibah banjir bandang di Garut selatan.
Rombongan Menwa YON XI UPI langsung meninjau lokasi  kerusakan. Semoga bantuan dapat meringankan beban korban dampak banjir bandang garut selatan.