Mohon tunggu...
muhammad irsyaddanendra
muhammad irsyaddanendra Mohon Tunggu... Guru - siswa labschool jakarta kelas 8E

siswa labschool jakarta kelas 8E

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Kebersihan Kelasku

19 Februari 2019   09:13 Diperbarui: 19 Februari 2019   10:00 9
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Hallo, nama saya irsyad dan sekarang aku akan mengasih tau dgn kebersihan kelasku. Sebenarnya kelas saya selalu kotor karena ada banyak murid yg biasanya menaruh sampah di lantai walaupun dekat kelas kita punya temapt sampah sama saja mereka membuangnya di dalam kelas misalnya seperti ada sebungkus yupi di lantai setiap hari terus ada juga kertas berserekan di lantai. 

Kalau situasi seperti ini ada sekelompok super hero bernama "piket", sebetulnya semua kelas di sekolah ada piket tapi dari waktu ke waktu banyak orang meninggalkan piket. 

Nah, walaupun mereka tidak piket adapun hukuman untuk mereka biasanya ada hukuman lari di lapangan atau membeli es krim buat satu kelas adapun piket sendiri tapi sayangnya cuman satu hukuman yg berlaku yaitu piket sendiri.

Dalam kegiatan belajar sehari-hari kita biasanya tidak sadari ada sampah plastik terbuang di kelas dan karena itu kerjaan piket tak akan berakhir pokonya sampai seumur hidup tak akan berakhir. 

Kalau biasanya hari yg paloing kotor itulah hari rabu, saat kita selesai pramuka ada sampah dimana-mana ada di lantai adapun di meja ada juga di kursi maupun sampah plastik ataupun air fanta pokonya dimana-mana.nah untuk saya yg piket hari rabu selalu melelahkan karena sampah dan air tapi yg penting kelas bersih semuapun selalu senang.

Kalau misalnya di kelas lain aku juga merasaknnya cuman satu atau dua yg piket ternyata sayang sekali untuk mereka. Dan aku juga melihat kelasnya dgn khawatir dan kebingungan "ini kelas atau tempat sampah" ku bilang. 

Sepertinya banyak yg kurang peduli sama orang lain maupun kelas mereka sendiri sama kalau mereka udah pulang sama saja ada obey yg membersihkan sisa-sisa sampah dan aku bilang "obey yg malang sekali" tapi karena itu kerja mereka jadi gak usah ikut campur. Sekarang dalam kehidupan sehari-sehari saya aku biarkan dgn sampah yg berserekan saat tidak hari sabtu karenalah itu bukan kerja aku tapi bukan karena malas, tapi karena itu hak mereka.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun