Mohon tunggu...
Muhammad Irsad Khairi
Muhammad Irsad Khairi Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Mahasiswa tingkat akhir di Universitass Diponegoro

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno

Tim II KKN UNDIP: Upaya Reduksi Sampah Plastik bersama Bank Sampah "BUNCIS" Kelurahan Plombokan

11 Agustus 2022   11:25 Diperbarui: 11 Agustus 2022   11:52 269
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Kelurahan Plombokan, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang (23/7/2022) -- Kebersihan lingkungan memang harus digalakkan setiap waktu demi kelestarian lingkungan. Limbah dari daratan akan bermuara ke laut. Laut yang tercemar dapat menyebabkan kematian ikan yang massive akibat keracunan sehingga masyarakat tidak bisa mengkonsumsi ikan ataupun kandungan logam berat pada sampah organik akan mengkontaminasi jenis kerang-kerangan, dan semakin banyak logam berat yang terkandung dapat bersifat racun yang dapat menimbulkan penyakit berbahaya jika dikonsumsi oleh manusia.

Oleh karena itu, usaha mereduksi sampah dengan cara pemanfaatan sampah plastik dapat menjadi salah satu solusi agar sampah tidak dibuang secara cuma-cuma dan dapat menjadi barang yang bermanfaat seperti pembuatan ecobrick. Dengan diedukasinya ibu-ibu anggota Bank Sampah "BUNCIS" di daerah Kelurahan Plombokan diharapkan dapat menambah wawasan masyarakat sekitar tentang upaya mengurangi sampah plastik.

Ecobrick merupakan sebuah inovasi visioner yang dikembangkan sebagai solusi pengolahan limbah plastik. Diambil dari dua kata pembentuknya, eco dan brick, Ecobrick secara sederhana didefinisikan sebagai bata ramah lingkungan. Bahan bahan yang digunakan untuk membuat ecobrick ini berupa limbah plastik seperti botol plastik bekas, akntong plastic, alumunium foil bekas makanan. Ecobrick ini dapat dijadikan alternatif untuk mengatasi sampah plastik yang ada di lingkungan sekitar. Selain itum ecobrick ini juga dapat meningkatkan kreativitas masyarakat untuk mnghasilkan produk yang memiliki nilai ekonomis. Hasil dari ecobrick ini dapat menjualnya ke pasaran.

Edukasi mengenai Ecobrick ini dilakukan melalui sosialisasi yang dilakukan kepada ibu ibu di Kelurahan Plombokan, di Bank Sampah "BUNCIS" yaitu di RW 5 Kelurahan Plombokan, Kecamatan Semarang Utara, Kota Semarang.

Penulis : Muhammad Irsad Khairi (Oseanografi- Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan)

DPL : Zaki Ainul Fadli S.S., M. Hum.

Dokpri
Dokpri

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun