Semarang (4/8/2021). Pandemi covid-19 di Indonesia pada tahun ke-2 ini rupanya belum selesai justru angka positif semakin tinggi sehingga dilaksanakan PPKM Darurat oleh pemerintah guna menekan angka penderita covid-19 agar menekan angka penyebaran. Kondisi ini membuat Muhammad Irgi selaku Tim II KKN Universitas Diponegoro mengajak masyarakat kelurahan Wates kecamatan Ngaliyan untuk membuat produk inovasi dari hasil perikanan untuk menjaga imunitas tubuh dengan membuat bahan makanan dari ikan.
Irgi mengajak warga RW 01 Kelurahan Wates, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang melalui video tutorial mengenai pembuatan produk nugget menggunakan bahan baku ikan lele dan nila yang disebarkan secara online dengan perantara aplikasi grup Whatsapp RW 01. Kegiatan tersebut dikemas kedalam program kerja KKN yang berjudul “Pelatihan Pembuatan Nugget Ikan Sebagai Pemenuhan Kebutuhan Protein dan Gizi untuk Meningkatkan Minat akan Gemar Mengkonsumsi Produk Hasil Perikanan.”.
Kegiatan pelatihan dan ajakan ini diberikan melalui video edukasi untuk mengajak membuat produk dari hasil perikanan serta penjelasan materi mengenai cara penanganan ikan segar dan kandungan yang terdapat pada ikan yang dapat memenuhi protein dan gizi tubuh yang dapat memperkuat imunitas tubuh agar tidak mudah tertular virus covid-19. Ikan menjadi salah satu sumber gizi yang dapat meningkatkan sistem kekebalan tubuh manusia dan untuk mencegah masuknya virus.
Diversifikasi produk pengolahan hasil perikanan ditempuh sebagai salah satu upaya optimalisasi pemanfaatan komoditas hasil perikanan dan menganekaragamkan jenis produk hasil perikanan dari bahan baku yang belum atau sudah dimanfaatkan dengan memperhatikan faktor mutu gizi dan keamanan pangan. Peningkatan nilai ekonomis setelah melalui proses pengolahan bahan baku menjadi produk baru yang memiliki nilai tambah. Metode diversifikasi atau value added product (VAP) merupakan suatu cara pendekatan inovatif dan terencana untuk mengefisienkan dan mengidentifikasi biaya yang tidak perlu dengan batasan fungsional. Metode rekayasa nilai dipilih karena mempunyai kelebihan dalam hal mengendalikan biaya menggunakan pendekatan dengan menganalisis nilai terhadap fungsinya tanpa menghilangkan kualitas serta reliabilitas yang diinginkan.
Kenapa mengkonsumsi ikan dapat meningkatkan imun tubuh? Karena kandungan dalam tubuh ikan memiliki gizi dan protein yang baik seperti vitamin A, B6, B12 dan D, Flour, Selenium, Yodium, Seng, Asam Lemak Tak Jenuh, Zat Besi, Omega 3, 6 dan 9. DHA dan EPA adalah asam lemak omega 3 yang berasal dari ikan dan terbukti memiliki banyak manfaat kesehatan serta menjaga sistem imunitas kekebalan tubuh.
Respon yang disampaikan oleh masyarakat RW 01 didalam menerima materi juga merasa teredukasi dengan adanya video dan modul yang diberikan mengenai pelatihan pembuatan produk diversivikasi hasil perikanan.
“Terimakasih untuk video pelatihannya dan modul panduan pembuatan nugget ikannya mas irgi, dalam masa PPKM darurat ini bisa menjadi acuan untuk masyarakat RW 01 menjadi lebih kreatif serta dapat menjaga protokol kesehatan serta lebih banyak mengkonsumsi makanan yang bergizi.” Ujar Bapak Joko selaku ketua RW 01.
Harapan masyarakat RW 01 Kelurahan Wates, Kecamatan Ngaliyan, Kota Semarang, setelah dilaksanakan program mampu membuat inovasi dari produk hasil perikanan yang dapat memenuhi gizi dan protein sehingga mampu menjaga kesehatan dan meningkatkan imunitas tubuh.
Penulis : Muhammad Irgi Fachrezi Prasetyo (Program Studi Teknologi Hasil Perikanan, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan, Universitas Diponegoro).
DPL : Dr. Fuad Muhammad, SSi, MSi.
