Mohon tunggu...
Muhammad Ilham Noor
Muhammad Ilham Noor Mohon Tunggu... Guru - Guru paruh waktu

strive for your dreams

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Alam & Tekno Artikel Utama

"What Lies Ahead", Menerka Masa Depan dari Hal-hal Kecil

29 Desember 2020   15:13 Diperbarui: 30 Desember 2020   19:45 545
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
ilustrasi papan tulis. (sumber: pixabay.com/mohamed_hassan)

Lazy Board Tampak Samping. Dokumen Pribadi
Lazy Board Tampak Samping. Dokumen Pribadi

Keesokannya, kami diberikan waktu masing-masing 10 menit untuk mempresentasikan hasil imajinasi setiap partisipan kepada Nona Lim. Wint memperoleh kesempatan pertama untuk menyajikan buah pikirnya. 

Wanita berkacamata itu memiliki ide tentang serum yang mampu mengurangi rasa sakit ketika seorang wanita hendak melahirkan. Keresahan yang juga mungkin muncul pada sebagian calon ibu ketika akan melahirkan buah hatinya. 

Rada aneh memang, tapi saat melihat bagaimana Wint menyampaikan gagasannya, membuat ketertarikan saya untuk mendengarkan seluruh imajinasi-imajinasi dari teman lainnya menjadi meningkat. 

Hari itu, banyak ide yang bermunculan. Seperti imajinasi Ye tentang kursi roda yang dapat melompat, alat yang mungkin berguna untuk menyelamatkan diri ketika pengguna kursi roda dalam keadaan bahaya. 

Atau, kendaraan super amfibi yang bisa berjalan di darat, menyusuri laut dan terbang di udara yang di usulkan oleh Meo, sebagai bentuk kendaraan paket komplit 3 in 1.

Dari materi kali ini, saya seolah mengamini perkataan Einstein tentang imajinasi, yaitu: "Imagination is more important than knowledge. For knowledge is limited to all we know and understand, while imagination embraces the entire world, and all there ever will be to know and understand".

Membahas tentang teknologi masa depan memang tidak ada habisnya. Tapi teknologi tidak melulu tercipta dari masalah-masalah besar yang sering ditemui pada lingkungan, masalah dan keresahan sekecil apapun nyatanya juga bisa berbuah menjadi suatu teknologi. 

Apa yang saya dan teman-teman presentasikan di hari kamis itu adalah salah satu bentuk upaya menerka masa depan dari hal-hal kecil yang mungkin saja akan terjadi suatu saat nanti. Who knows?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Lihat Ilmu Alam & Tekno Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun