Mohon tunggu...
muhammad ikhsan
muhammad ikhsan Mohon Tunggu... Full Time Blogger - Staff Crative Planner

saya sangat mempunyai ketertarikan dibidang media sosial. Untuk saat ini saya sedang mengembangi potensi yang saya punya.mungkin dalam waktu dekat saya sudah bisa mengoptimalkan kemampuan yang saya punya

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Akhir

16 September 2022   10:05 Diperbarui: 16 September 2022   10:23 60
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Cerpen. Sumber ilustrasi: Unsplash

Setelah 2 tahun menjalani hubungan. Akhirnya aku cuma bisa berpesan.

Apa kabar? sudah menemukan apayang kamu cari? kemarin semuanya bukan terlihat indah? sekarang kenapa jadi semuanya biasa aja? Bukankah dunia memang sudah berjalan semestinya? atau memang semua sudah kamu ubah menjadi jalan pikiran kamu sendiri?Bagaimana aku? bagaimana pikiranku yang tidak bisa untuk terima itu semua? aku gatau harus berbuat apa, dan aku gatau apayang udah terjadi.aku bener-bener gatau. Bagaimana nanti aku melewati semuanya sendiri? apa kamu bisa beri tahu aku bahwa semuanya akan berjalan semestinya?

Aku gatau, untuk sekarang aku hanya bisa berdoa agar semuanya baik-baik aja tanpa ada gangguan otak ku yang masih mengharapakan kamu untuk kembali bersama lagi.Untuk masalah belajar ikhlas, sampai sekarang aku gatau bisa terima atau enggak, gimana caranya agar semuanya bisa aku terima dengan baik.Untuk masalah berkembang, bukankah aku sudah menjadi orang yang selalu belajar dan belajar tapi maaf jika aku berkembang dan sudah mencapai puncak karirkuitu ditujukan bukan untuk kamu, melainkan aku sadar bahwa aku harus berada dipuncak karirku.

Dan masalah orang tua kita bisa dipastikan, aku tidak akan mendampingi kamu untuk sekarang dan selamanya, bukan karna aku yang tidak mau berjuang tetapikarna sudah berat dan sangat tidak masuk akal jika aku bisa merubah pikiran yang orangtua mu pikirkan tentangku.Terimakasih telah mengajarkan ku banyak hal yang tidak mungkin aku bisa lupakan di kehidupanku. 

Sekarang aku sudah mengerti dan mulai belajar bahwa cinta yang sangat mencinta adalah cinta yang tidak bisa dimiliki. Dan sekarang aku sudah bisa belajar juga bahwa cinta bukan dimiliki oleh dua pasangan saja, melainkan bisa dimiliki orang lain, bahkan orang tua mu. Terimakasih suntuk semuanya pembelajaran dua insan yang mencinta, tapi dipisahkan oleh keadaan dan kenyataan.

Tugasku harus berdamai dengan diriku sendiri. dan tugasmu mencari pasangan yang disukai oleh otang tuamu.Terimakasih juga telah mengukir lukisan indah yang berwarna dalam hidupku. sebelum mengenal kamu hidupku seperti lukisan yang sama sekali belumdiberi warna oleh penciptanya, dan setelah mengenal kamu, pencipta lukisan tersebut memberikan warna-warna yang sangat indah dan megah dan aku pastikanbahwa lukisan itu termahal di muka bumi ini. 

Apakah jika sekarang aku tidak bersama kamu lagi membuat lukisan itu menjadi tidak ada warnanya seperti saat aku belum mengnal mu?tidak. lukisan yang indah dan berwarna megah akan aku simpan dan aku jaga agar warna tersebut tidak memudar.

Kabarku saat ini aku sedang mencari, semoga ini yang terakhir. mencari orang yang dapat mendampingku di kemudian hari. Bukan untuk sementara tapi untuk selamanya.

Tulisan ini dibuat saat jam kerja diruangan pojok dekat dengan ruangan HRD. tetapi tulisan ini dibuat dengan rasa rindu yang tiba-tiba masuk ke otak ku.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun