Mohon tunggu...
Muhammad Ihsanul Haq
Muhammad Ihsanul Haq Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Melihat

Selanjutnya

Tutup

Politik

Demonstrasi Iran 2022 sebagai Sebuah Gerakan Sosial

10 Desember 2022   05:46 Diperbarui: 10 Desember 2022   05:53 421
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Gerakan sosial adalah upaya kolektif yang dilakukan oleh sekelompok orang yang mempunyai kesamaan preferensi untuk mengubah elemen struktur sosial atau ketimpangan sosial atau problem sosial tertentu ke keadaan sosial masyarakat yang dianggap lebih baik dari keadaan sebelumnya.

Gerakan sosial pertama-tama muncul ketika keadaan ekonomi industrial tingkat lanjut berkembang di Amerika Serikat dan Eropa Barat pada pertengahan 1960-an. Seiring dengan berjalannya waktu dan berkembangnya pola pikir manusia, gerakan sosial dilakukan di beberapa negara lain di dunia untuk merubah keadaan yang tidak sesuai dengan kondisi dan keperluan mereka pada saat itu. 

Iran adalah sebuah negara teokrasi yang menerapkan ideologi Islam Mazhab Syiah Imam 12. Melalui ideologi ini, Iran memiliki sistem pemerintahan di mana ulama memiliki hak memberikan fatwa keagamaan dan memegang kekuasaan tertinggi negara yang membawahi kekuasaan legislatif, eksekutif, dan yudikatif. Konsep pemerintahan ini disebut Wilayatul Faqih.

Konsekuensi dari ideologi dan konsep pemerintahan Iran ini adalah diterapkannya hukum-hukum Islam sebagai hukum negara. Salah satu contoh dari hukum di negara Iran adalah kewajiban untuk memakai hijab bagi kaum muslimah di ruang publik. Peraturan ini dianggap mengekang kebebasan dalam berpakaian di era modern saat ini.

Peraturan tersebut akhir-akhir ini memakan korban. Mahsa Amini, 22 tahun, ditangkap oleh Polisi Moral Iran, karena dianggap melanggar aturan berpakaian di ruang publik yang berujung kematian bagi Mahsa Amini. Kematian ini diduga akibat kekerasan yang dilakukan oleh Polisi Moral Iran dengan bukti adanya luka di kepala. Meski disangkal oleh pihak kepolisian yang mengklaim Mahsa Amini meninggal karena serangan jantung.

Kematian Mahsa Amini ini menuai kontroversi dan kemarahan rakyat Iran. Kemarahan itu terwujud dalam bentuk demonstrasi-demonstrasi yang terjadi di berbagai kota di Iran. Mereka mengekspresikan kemarahan mereka dengan turun ke jalan melepas dan membakar hijab, hingga tak jarang terjadi bentrokan dengan aparat kepolisian.

Demonstrasi yang pada awalnya sebagai respon kemarahan atas meninggalnya Mahsa Amini ini, terus berkembang menjadi aksi kolektif yang berlangsung terus menerus dan terpelihara serta melebarkan tuntutannya untuk kebebasan dan persamaan di Iran. Pemeliharaan terhadap demonstrasi inilah yang disebut sebagai gerakan sosial. 

Bergesernya Demonstrasi Iran 2022 dari sebuah aksi protes biasa menjadi sebuah gerakan sosial, dapat kita lihat melalui kacamata 3 komponen teori gerakan sosial, yaitu struktur kesempatan politik (political opportunity), struktur mobilisasi (mobilizing structure), pembingkaian aksi (framing). 

Struktur kesempatan politik atau political opportunity adalah konsep yang menjelaskan bagaimana suatu gerakan sosial muncul akibat terjadinya perubahan-perubahan yang signifikan dalam struktur politik. 

Struktur kesempatan politik yang menjadi pemicu timbulnya gerakan sosial Iran 2022 adalah kematian Mahsa Amini setelah ditangkap oleh Polisi Moral Iran karena dianggap melanggar kebijakan Pemerintah Iran yang mewajibkan perempuan untuk memakai hijab ketika berada di ruang publik. Kematian Mahsa Amini ini kemudian menjadi gambaran secara umum bagaimana tidak adanya kebebasan bagi wanita di Iran untuk memakai pakaian yang ingin mereka kenakan, serta hak-hak fundamental lainnya. Berangkat dari sinilah kemudian rakyat Iran bergerak untuk menuntut diberlakukannya kebebasan di Iran.

Selain dari melihat apa yang menjadi penyebab munculnya suatu gerakan sosial. Struktur kesempatan politik juga digunakan untuk melihat bagaimana suatu gerakan sosial itu memiliki kemungkinan untuk muncul dan bertahan. Yaitu dengan melihat empat faktor berikut ini.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Politik Selengkapnya
Lihat Politik Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun