Ulama secara Bahasa Arab diambil Jamak dari kata "alim" Orang yang berilmu. Siapa saja orang berilmu di bidang apapun, disebut alim. Ulama berate orang orang berilmu atau para ilmuan.
Ulama merupakan orang-orang yang memiliki  kemampuan agama dan lainnya yang berkaitan tentang kemaslahatan umat.
Menurut pemahaman islam Ulama adalah mereka yang ahli atau mempunyai keebihan dalam bidan ilmu dalam agama Islam, seperti ahli dalam tafsir, ilmu hadist, ilmu kalam, Bahasa arab dan paramasastranya seperti saraf, nahwu, balagah, dan lain-lain.
Tugasnya Ulama adalah berdakwah dan mendidik. Dan apa bila ada Ulama menjadi poltisi dan penurus organisasj social keagamaan, kegiatan berdakwah dan mendidik tidak harus mereka tinggalkan
Ada beberapa tokoh para Ulama
- KH Syaikhona R Muhammad Kholil
- KH Hasyim Asy'ari
- KH Ahmad Dahlan
- KH A Wahab Hasbullah
- Buya Hamka
- KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur)
- KH Idham Cholid
Berikut adalah deretan para ulama yang mempunyai pengaruh besar bagi Indonesia sebagai berikut:
- KH Syaikhonan R Muhammad Kholil
Adalah Kyai Kharismatik dan guru para Kyai di Indonesia. Ulama yang sering did panggil mbah Kholil ini berasal dari Bangkalan Madura. Mbah Kholil merupakan tokoh yang mendidik kyai besar seperti pendiri NU KH Hasyim Asy'ari, pendiri Muhammadiyah  KH Ahmad dahlan, KH Mas MAnsyur, KH Wahab Hasbullah dan KH Bisri
- KH Hasyim Asy'ari
Adalah pendiri Nahdlatul Ulama (NU) ini merupakan Ulama yan pernah berjuang melawan penjajah belanda dan jepang di Indonesia serta pemimpin pesantren Tebuireng Jombang, Jawa Timur. Mbah Hasyim pernah menimba Ilmu di mekkah kepada yaikh ahmad Khatib Al-minangkabau.
- KH Ahmad Dahlan
Pendiri pergerakan organisasi Muhammadiyah ini juga di kenal ikut berjuang saat melawan penjajah. Pada saat kedudukan Jepang. Ahmad Dahlan ehasut masyarakat untuk menentukan nasibnya sendiri dari kekangan penjajah. Ahmad Dahlan desbut sebagai pelopor kesetaraan derajat laki-laki dan perempuan pada saat itu.
- KH A Wahab Hasbullah
Adalah seorang Ulama dengan pemikirannya yang terbuka dan modern di jamannya. Wahab adalah pendiri dasar-dasar kepemimpinan dalam organisasi NU.
Dia iku tmencetuskan dua Syuriah dan Tanfidziyah mengintegrasikan kalangan muda dan kalangan tua NU.
- Buya Hamka