Batu, 11 Agustus 2022 - Kegiatan Praktik Kerja Lapangan (PKL) Asistensi Mengajar (AM) Pendidikan Agama Islam (PAI) Universitas Muhammadiyah Malang (UMM) tahun 2022 di MTs Pesantren Islam Al-Irsyad Tengaran 7 Kota Batu (PIAT 7) telah resmi dibuka. Kegiatan PKL ini dilaksanakan oleh Kelompok 9 dengan Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) Ustadz Muhammad Yusuf, M.Pd.I dan Guru Pembimbing Lapangan (GPL) Ustadz Muhammad Khisom, M.H.
Kegiatan pembukaan telah diresmikan di salah satu ruang kelas di MTs PIAT 7, Kecamatan Junrejo, Kota Batu pada pukul 13.00-14.00 WIB. Pembukaan ini juga dihadiri oleh Mudir PIAT 7 Ustadz Amrozi, S.Pd, Kepala MTs PIAT 7 Ustadz Arief Rachman, M.Si, dan Wakasek Kurikulum MTs PIAT 7 Ustadz Muhammad Rizqi Mauluddin, S.H.
Pada acara pembukaan, Mudir PIAT 7 Ustadz Amrozi menerangkan terkait budaya sekolah yang mewarnai lingkungan pendidikan di PIAT 7. Mengingat PIAT 7 sebagai pesantren yang sangat menjunjung tinggi lingkungan yang islami, maka wajar jika kita melihat beragam perilaku dan sopan santun yang mulia oleh para ustadz dan santri; menjunjung tinggi nilai-nilai Islam.
Mudir mengingatkan kepada para mahasiswa agar tetap menjaga etika dan sopan santun selama di pesantren, karena apabila para mahasiswa menunjukkan teladan yang buruk kepada para santri, otomatis nama baik universitas akan tercoreng. Akan lebih bahaya lagi jika ada santri yang ikut meneladani perbuatan buruk para mahasiswa, mengira perbuatan dari pendidik mereka itu tidak salah, walaupun hanya sebagai pendidik sementara.
Di antara budaya yang diterapkan dalam PIAT 7 ini yaitu dilarangnya menyalakan musik, merokok, dan bermain game. Kepala MTs PIAT 7 Ustadz Arief Rachman juga menambahkan bahwa sebaiknya para mahasiswa mengenakan kopiah atau sejenisnya dan mengenakan celana yang panjangnya tidak melebihi mata kaki (batas isbal). Hal ini diupayakan agar para santri senantiasa memandang contoh teladan yang islami, dari segi pakaian maupun perilaku.
Sebagai calon guru agama, tentu mahasiswa PKL AM PAI UMM patut mampu menjadi contoh teladan yang baik bagi para siswa dalam sekolah tersebut. “Seorang guru agama tidaklah hanya mengajarkan ilmu agama, tetapi juga mengamalkannya dalam kehidupan sehari-hari dan mengajak para siswa untuk ikut mengamalkan kebaikan”, ucap Ustadz Arief Rachman.
Kemudian Wakasek Kurikulum MTs PIAT 7 Ustadz Muhammad Rizqi Mauluddin menerangkan teknis kurikulum yang digunakan dalam madrasah. Kurikulum yang digunakan berupa kombinasi dari Kurikulum 2013 dan Kurikulum Muatan Lokal PIAT 7 secara khususnya. Mahasiswa diharapkan mampu menyusun perangkat pembelajaran yang berfungsi sebagai alat dalam mencapai tujuan pembelajaran.
DPL Ustadz Muhammad Yusuf dan GPL Ustadz Muhammad Khisom secara seksama bertugas membimbing dan memfasilitasi para mahasiswa dalam kegiatan PKL AM PAI ini dari hal yang bersifat teknis maupun komunikasi antar pihak, dan mempersilahkan kepada para mahasiswa untuk rutin berkonsultasi selama kegiatan. Di akhir acara para mahasiswa turut memperkenalkan diri sekaligus menanyakan berbagai hal penting dalam pelaksanaan PKL ini.
Acara diakhiri dengan ucapan terima kasih dan syukur oleh Kelompok 9 PKL AM PAI UMM 2022 kepada para ustadz PIAT 7 atas kesempatan yang telah diberikan untuk melakukan kegiatan asistensi mengajar. Diharapkan kegiatan ini tidak hanya berdampak positif pada para mahasiswa berupa ilmu dan pengalaman tetapi juga dampak riil pada para ustadz dan khususnya para santri MTs PIAT 7 berupa kesan pembelajaran yang baik.
