Mohon tunggu...
Muhammad Husein Taqiyuddin R
Muhammad Husein Taqiyuddin R Mohon Tunggu... Atlet - pembelajar

semangat kuliah

Selanjutnya

Tutup

Kebijakan

Presiden Tiga Periode, Kegaduhan yang Dibuat atau Rencana Jangka Panjang Rezim

18 April 2021   23:49 Diperbarui: 19 April 2021   00:39 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pemerintahan. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Freepik

 Dalam Lingkup Internasional, ada sekitar 109 negara yang presidennya dipilih secara langsung. Diantaranya terdapat 9 negara yang membatasi jabatan presiden hanya 1 periode kemudian terdapat 76 negara yang membatasi jabatan presiden dengan 2 periode, lalu terdapat 20 negara yang tidak membatasi jabatan presidennya (tidak terbatas). 

Dan hanya ada 2 negara yang membatasi jabatan presidennya dengan 3 periode. Negara tersebut  antara lain yakni Republik Kongo Dan Kribati yang mana dua negara tersebut merupakan negara yang pada dasarnya merupakan negara muda atau negara baru yang dasa hukumnya masih kurang baik. 

Disini dapat kita lihat bahwa sebaiknya pemerintah lebih mempertimbangkan hal tersebut dan mengambil contoh negara-negara yang baik dalam bidang pemerintahan nya seperti amerika yang hanya membatasi jabatan presidennya yaitu 2 periode dan tidak mengambil contoh dari negara-negara yang kurang baik dalam dasar negaranya walaupun landscape politik yang berbeda dengan Amerika.

Arief Pouyuono sejak tahun 2019 mengerakkan sebutan bahwa '3 periode bahkan 4 periode (2 periode kurang).baliau menyebutkan bahwa mengatakan hal tersebut tidak asal-asalan dan tidak ingin mencari muka terhadap presiden Jokowi melainkan mempunyai dasar yang mana pada awalnnya beliau berpikir dari segi ekonominya karena dapat menyebabkan dampak bagi perekonomian Indonesia. 

Beliau mengatakan bahwa dulu para anggota MPR yang merumuskan amandemen yang menyebutkan bahwa masa jabatan presiden hanya 2 periode merupakan sesuatu yang hanya ikut-ikut amerika padahal amerika tentu sangat berbeda dengan Indonesia baik daro segi lancdscape politiknya serta budaya politik yang berbeda mempunyai dampak yang besar bagi perekonomian Indonesia. 

Beliau menyebutkan bahwa waktu sepuluh tahun tersebut sangat kurang karena Indonesia sendiri memiliki partai yang sangat banyak dan berbeda dengan amerika yang hanya memiliki dua partai. Oleh karena itu, hal tersebut akan membuat ketidakstabilan kepemimpinan dalam pemerintahan. Selain itu jika hanya 10 tahun masa jabatan presiden, beliau menyebutkan bahwa investasi jangka panjang akan sangat sedikit dan para investo dari luar tidak ada yang mau masuk sehingga hanya terjadi investasi-investasi jangka pendek dalam hal hanya ingin mengambil sumber daya alam yang ada. 

Beliau juga menyebutkandengan yakinnya bahwa untuk hari ini,beliau yakin 85 persen rakyat Indonesia setuju dengan pendapat yang beliau sampaikan. Hal tersebut tentu merupakan suatu hal yang sangat tidak masuk akal dan terkesan aneh untuk seorang politisi sonior untuk menyebutkan hal tersebut. Karena jika dilihat secara realistis atau secara kasat mata apa yang terjadi saat ini, kepercayaan masyarakat kepada pemerintah makin hari justru makin berkurang sehingga menjadikan hal tersebut sesuatu yang mungkin berbanding terbalik dengan apa yang terjadi sekarang. 

Selain itu, beliau juga menyampaikan bahwa hal tersebut didasari dengan kepiawaian Jokowi dalam mengatur negara. Contohnya yaitu kebijakan yang dilakukan dalam mencegah virus covid-19, padahal lagi-lagi dai apa yang rakyat rasakan, kebijakan-kebijakan yang dilakukan untuk menanggulangi virus pandemic cobvid 19 malh sebagian menyengsarakan rakyat.

 Contohnya pemerintah mengambil kebijakan yang selanjutnya yang mana memberlakukan lock down atau PSBB untuk wilayah jabodetabek. Hal ini tentu mendapat banyak kecaman bagi masyarakat. Karena saat lock down, banyak para rakyat bawah yang merasakan dampak dari pengambilan kebijakan ini. Misalnya contoh para driver ojek online yang sangat meraskan dampak dari penerapan PSBB tersebut. Syaa sendiri sering naik ojek online jika kemana-mana, saya sering mendapat curhatan dari mereka para driver mengenai betapa susahnya mereka paa saat masa pandemi dalam mencari nafkah. Karena upah mereka yang tidak terlalu besar ditambah adanya pengetatan yang dilakukan oleh pemerintah. Mereka mengatakan bahwa pada saat awal-awal masa pandemic, pihak perusahaan tempat mereka bekerja juga melakukan kebijakan yang menyusahkan mereka. 

Contohnya yaitu pada saat awal-awal PSBB, pihak perusahaan menutup mode go-ride dan hanya memberlakukan mode go-food yang mana hal tersebut sangat menyebabkan penghasilan mereka turun drastis. Karena yang awalnya mereka biasanya mereka bisa melayani mode go-ride maupun go-food, kali ini mereka hanya bisa menggunakan mode go-food yang mana secara logis, orang-orang sangat jarang untuk memesan makanan. Mungkin pada malam hari banyak yang memesan makanan online, namun pada siang hari mereka sama sekali tidak mendapatkan job apapun. 

Selain itu, PSBB ini juga berdampak sangat besar karena yang tadinya saat pagi mereka bisa mengambil pesanan go ride karena banyak anak sekolah yang menggukanan itu pada saat pagi, paa saatmasa PSBB, berubah drastic kaena sekolah-sekolah ditutup sehingga mereka menjadi semakin sedikit dalam mendapatkan pesanan. Apalagi banyak perusahaan-perusahaan yang me-phk pekerjanya karena kebijakan ini yang menyebabkan banyak pekerja yang diPHK tersebut beralih ke ojek online dan makin memperketat pembagian tugas untuk para driver. Hal tersebut erupakan suatu contoh kecil presiden dalam mengambil kebijakan yang mana kebijakan tersebut hanya memikirkan satu hal yaitu perekonomian negara tanpa mempertimbangkan hal lain yang akan berdampak kepada rakyatnya. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Kebijakan Selengkapnya
Lihat Kebijakan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun