Bisnis kerajinan kendang jimbe di Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, secara perlahan-lahan berusaha bangkit kembali setelah mandek beberapa bulan akibat dampak pandemi virus Corona atau Covid-19.Â
Saat ini, sebagian perajin mulai berproduksi lagi meski jumlahnya tidak sebanyak dulu.Â
Pesanan dari pembeli mulai masuk seiring diberlakukannya new normal atau adaptasi kehidupan baru di masa pandemi Covid-19 oleh pemerintah.Â
Seperti yang dilakukan Asraf Maulana, salah satu perajin kendang jimbe di Kelurahan Sentul, Kota Blitar.Â
Sudah sepekan ini, Asraf mulai memproduksi kembali kerajinan kendang jimbe di rumahnya setelah berhenti produksi sejak Februari 2020.Â
"Setelah penerapan new normal, saya mulai produksi lagi meski kapasitasnya tidak banyak. Sudah ada orderan dari pembeli," kata AsrafÂ
Asraf memproduksi kendang jimbe hanya sesuai orderan.
Dia belum berani menyetok kendang jimbe dalam jumlah banyak, karena kondisi pasar masih belum sepenuhnya stabil.Â
"Belum berani nyetok, hanya produksi sesuai orderan. Uangnya biar berputar dulu, tidak berhenti jadi barang. Pekerjanya juga lima orang, itupun tidak masuk tiap hari," ujarnya.Â
Kondisi produksi kendang jimbe di tempat Asraf itu jauh berbeda sebelum terjadi pandemi Covid-19.Â