Mohon tunggu...
Muhammad Hasan Al Bakri
Muhammad Hasan Al Bakri Mohon Tunggu... Musisi - Mahasiswa Prodi Management FEB Universitas Muhammadiyah Malang 2020

Digital Marketer, Trade Mentor, Anak dari mama tersayang.

Selanjutnya

Tutup

Financial

Mirisnya Pengrajin Kendang Jimbe Asal Blitar Akibat Buasnya Covid-19

19 Januari 2021   12:08 Diperbarui: 19 Januari 2021   12:17 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Finansial. Sumber ilustrasi: PEXELS/Stevepb

Bisnis kerajinan kendang jimbe di Kelurahan Sentul, Kecamatan Kepanjenkidul, Kota Blitar, secara perlahan-lahan berusaha bangkit kembali setelah mandek beberapa bulan akibat dampak pandemi virus Corona atau Covid-19. 

Saat ini, sebagian perajin mulai berproduksi lagi meski jumlahnya tidak sebanyak dulu. 

Pesanan dari pembeli mulai masuk seiring diberlakukannya new normal atau adaptasi kehidupan baru di masa pandemi Covid-19 oleh pemerintah. 

Seperti yang dilakukan Asraf Maulana, salah satu perajin kendang jimbe di Kelurahan Sentul, Kota Blitar. 

Sudah sepekan ini, Asraf mulai memproduksi kembali kerajinan kendang jimbe di rumahnya setelah berhenti produksi sejak Februari 2020. 

"Setelah penerapan new normal, saya mulai produksi lagi meski kapasitasnya tidak banyak. Sudah ada orderan dari pembeli," kata Asraf 

Asraf memproduksi kendang jimbe hanya sesuai orderan.

Dia belum berani menyetok kendang jimbe dalam jumlah banyak, karena kondisi pasar masih belum sepenuhnya stabil. 

"Belum berani nyetok, hanya produksi sesuai orderan. Uangnya biar berputar dulu, tidak berhenti jadi barang. Pekerjanya juga lima orang, itupun tidak masuk tiap hari," ujarnya. 

Kondisi produksi kendang jimbe di tempat Asraf itu jauh berbeda sebelum terjadi pandemi Covid-19. 

Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun