Mohon tunggu...
Muhammad Haris Nurdiansyah
Muhammad Haris Nurdiansyah Mohon Tunggu... Mahasiswa - Muhammad Haris

Ketua Dewan Perwakilan Mahasiswa, aktivis, dan hobbi membaca

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Imperialisme yang Tidak Diduga

14 September 2022   20:26 Diperbarui: 14 September 2022   20:42 386
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
https://id.wikipedia.org/wiki/Imperialisme_Baru

Menurut terminologi, imperialisme adalah sebuah kebijakan di mana sebuah negara dapat memegang kendali pemerintahan atas daerah lain agar negara dapat memelihara dan mengembangkan. Secara tidak langsung, dapat di katakan, bahwa dalam era sekarang penjajahan yang di lakukan bukan dari negara atau investor asing, tapi dalam negeri sendiri atau dari rakyat sendiri.

Juga kami katakan, bukan sistem demokrasi yang salah. Akan tetapi, pemahaman dan penyadaran terhadap sistem demokrasi oleh sang proklamator, yakni Bapak Soekarno bahwa, sistem demokrasi di Indonesia adalah berbau kemasyarakatan, kesejahteraan dalam menjadikan Indonesia sebagai negara yang maju.

Dilema Imperialisme

Untuk menguasai dunia, para tokoh Imperialisme membuat Imperium guna mencapai kepentingannya. Dengan adanya wadah Imperium ini mereka menjalin kerja sama yang baik antar negara dan kegiatan dilakukan secara misi rahasia.

Dalam perkembangannya, Imperialisme terbagi menjadi dua bagian:

  • Imperialisme kuno, yakni menerapkan dan mengagungkan sistem gold, gospel, dan glory (kekayaan, penyebaran agama dan kejayaan). Ketiga sistem ini sangat efektif dan jika di tarik di era sekarang, maka ketiga sistem ini ada tak kasat mata.
  • Imperialisme modern, yakni revolusi kemajuan dunia melalui sektor ekonomi, digitalisasi, industrialisasi dan corak kebudayaan dan peradaban yang di pegang oleh para pengendali Imperialisme.

Tidak lain tidak bukan, faktor yang mempengaruhi dilema Imperialisme adalah di sebabkan oleh keinginan, hasrat dan sebab ekonomi suatu negara untuk menjadi negara yang baik dan maju serta mampu menyaingi negara lain agar negara lain tunduk dan patuh terhadap mereka.

Dampak Imperialisme

Imperialisme sangat berdampak bagi negara terjajah, sebab mereka menerapkan konsep kapitalisme, di mana seorang yang kuat dan kaya raya adalah yang menang. Adapun dampaknya dapat di lihat di berbagai sudut:

  • Politik
  • Terciptanya tanah jajahan
  • Politik pemerasan
  • Munculnya politik dunia baru
  • Timbulnya nasionalisme
  • Ekonomi
  • Sektor industri menjadi besar
  • Perdagangan dunia semakin meluas
  • Ekonomi negara yang di jajah melemah.
  • Sosial
  • Seorang imperialisme hidup dengan kemewahan
  • Seorang imperialisme maju dan yang di jajah menurut komoditasnya
  • Segalah hak milik imperialisme
  • Munculnya gerakan Eropaisasi
  • Terbentuknya kultur kapitalisme

Imperialisme agama

Pembahasan terhadap agama di kalangan masyarakat sangat sentimen. Sakral, jika ada penyalahgunaan terhadap identitas sebuah agama. Sebab agama merupakan pedoman yang di miliki oleh setiap orang dengan keyakinan tersendiri.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun