Mohon tunggu...
Hardi Ramadhan
Hardi Ramadhan Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Kuliah di PTN Favorit; Kebutuhan atau Gengsi?

9 September 2017   19:53 Diperbarui: 10 September 2017   03:24 3640
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi biasanya impian setiap orang, terkadang keadaan lah yang tak merestuinya. Terkait tujuan, biasanya para seekers ini akan menargetkan perguruan tinggi negeri sebagai sasaran utama mereka. Alasannya beragam, namun sebagaian besar alasan pelamar didominasi faktor biaya, karena biaya berkuliah di PTN biasanya lebih terjangkau.

Lain cerita dengan keinginan berkuliah di perguruan tinggi terfavorit. Pertanyaannya apakah berkuliah di PTN favorit memang kebutuhan atau hanya gengsi saja?

Oke! mungkin pertimbangan kalian bisa saja karena kebutuhan. Karena kampus tersebut menyediakan jurusan yang akan kamu tuju, karena Program studi yang kamu tuju di kampus itu berakreditas A atau karena program studi yang kamu tuju di kampus itu menawarkan biaya per-semester yang lebih murah, dan sebagainya.

Lalu bagaimana jika tujuan mu berkuliah di PTN favorit hanya demi sebuah label "prestige" dan kamu menyampingkan kebutuhan kamu yang sebenarnya.  Alasannya karena kampus tersebut telah mencetak tokoh-tokoh terkenal, para alumninya mudah mendapatkan pekerjaan, kamu dapat mengangkat nama keluarga di mata masyarakat jika berkuliah disana atau ingin merasakan bagaimana atmospher ketika berada di sebuah kampus terkenal saja.

Memang! Mostly tujuan utama melanjutkan kuliah, adalah kita ingin mendapatkan pekerjaan yang lebih baik dan layak setelah lulus kuliah nanti. Lulus dari salah satu perguruan tinggi favorit di Indonesia dan bekerja di sebuah perusahaan terkemuka dengan gaji besar, siapa sih yang nolak! impian para millenialers masa kini banget sob.

Tapi, pernahkah kalian melihat atau mendengar disuatu perguruan tinggi baik negeri ataupun swasta. Menawarkan jaminan kepada setiap calon mahasiswanya setelah lulus kuliah mereka tidak perlu khawatir lagi tentang pekerjaan karena setelah lulus mereka akan langsung bekerja sesuai dengan fokus studinya. 

Pengecualian untuk sekolah tinggi kedinasan yang langsung berada dibawah wewenang kementrian, yang para lulusannya telah dijamin akan bekerja sesuai fokus studinya. Kembali lagi, Ingat ya sob statementnya adalah langsung bekerja! ada kata langsung disana jadi kamu tidak perlu menunggu atau menganggur dulu setelah lulus kuliah. Pernah dengar?

Aku sendiri belum pernah sob! Yang aku tau, sejauh ini belum ada perguruan tinggi yang menjamin lulusannya akan langsung bekerja.

Sebut saja UI,UGM, ITB! Perguruan tinggi paling bergengsi di Indonesia itu saja tidak berani menjamin lulusannya akan langsung bekerja. Kita lihat contoh lain, Universitas Pertamina misalkan, juga tidak menjamin setiap lulusannya bakalan bekerja di perusahaan plat merah tersebut, ada tes yang harus dilewati alumninya sebelum diterima bekerja di Pertamina. 

Kalau dibilang, Universitas tersebut berlabel Pertamina bukan, tapi tetap mereka membutuhkan yang terbaik dan yang paling welcome di perusahaannya.

Kalau ada yang bilang, oke! memang kita tidak dijamin setelah lulus kuliah akan langsung bekerja oleh kampus kita, tapi background kita akan menjadi pertimbangan diterima kerja, karena lulus dari perguruan tinggi terkemuka.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun