Mohon tunggu...
Muhammad Haikal Dwinanda
Muhammad Haikal Dwinanda Mohon Tunggu... Lainnya - dibuat untuk mengerjakan tugas

nama: muhammad haikal dwinanda nama panggilan: haikal

Selanjutnya

Tutup

Ruang Kelas

Bagaimana Ilmu Hubungan Internasional Melihat Politik Dunia

2 Desember 2021   23:21 Diperbarui: 2 Desember 2021   23:47 118
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ruang Kelas. Sumber Ilustrasi: PAXELS

Pada tahun 2019, ketika para sarjana HI menangani isu-isu internasional, meskipun mereka masih fokus pada tradisi "penglihatan" Amerika, tradisi menantang "penglihatan" HI Barat muncul. 

Di sini, saya dan teman saya Asrudin telah menyusun buku pengantar untuk IHI, "Occidentalisme: Pandangan Hasan Hanafi tentang Tradisi Hubungan Internasional Barat". Karya ini merupakan respon terhadap krisis akademik Barat, khususnya IHI yang diilhami oleh Hassan Hanafi. Karya ini tidak menafikan HI Barat, tetapi menginisiasi transformasi penelitian ideologis HI Barat ke pluralisme IHI. Selain itu, buku ini menjembatani akademisi HI Barat dan non-Barat melalui perspektif yang tidak harus hitam putih, karena selalu ada kesamaan nilai dan prinsip dalam setiap tradisi.Sekarang tradisi IHI semakin kompleks dan eklektik. kisi. 

Buku ini memberikan "pandangan" tentang stagnasi ilmiah peradaban Barat, kemunafikan negara-negara Barat yang menyangkal teori mereka sendiri tentang hubungan internasional, dan peluang untuk studi non-Barat seperti hubungan internasional Cina, India, dan ASEAN. 

Filsuf Islam Mesir Hassan Hanafi, diplomat terkenal Singapura, sekarang sarjana hubungan internasional terkemuka dunia Kishore Mahbubani dan sarjana hubungan internasional lulusan Universitas Yale, India Karya-karya Fareed Zakaria (Fareed Zakaria), PhD dari Universitas Harvard, adalah dasar dari penciptaan ini . 

Kerja. Karya ini menyadarkan kita bahwa potensi IHI non-Barat sangat besar, terutama dalam memperdalam tradisi peradaban Cina, India, dan Asia Tenggara yang terkubur di era kolonialisme Barat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ruang Kelas Selengkapnya
Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun