Permasalahan yang Timbul Akibat Pandemi Covid-19 Beserta Solusinya dalam Usaha Laundry

Pandemi dan PPKM, rasanya sudah tidak asing lagi dengan kata kata tersebut. 1,5 tahun sudah kita jalani kehidupan yang baru kita rasakan ini, kehidupan yang serba dibatasi mulai dari penutupan sekolah, pembatasan tempat kerja, tempat usaha, sampai tempat ibadah. Kita sebagai manusia pun pergerakannya juga dibatasi. 

Tidak boleh berkerumunan hingga hidung dan mulut kita ditutup oleh benda yang bernama masker. Covid-19 lah penyebab dari penutupan pembatasan ini. Virus yang sangat mematikan dan tidak kasatmata, tetapi mampu membuat banyak orang kehilangan nyawa, dan membuat perekonomian tidak berdaya hanya dalam hitungan bulan saja.

Virus covid-19 yang pertama kali muncul di Cina ini, mendarat ke Indonesia hanya dalam hitungan bulan saja. Bahkan, tidak sampai setengah tahun Covid-19 tiba di Indonesia. 

Pemberlakuan pembatasan pun diterapkan oleh pemerintah Indonesia mulai dari PSBB hingga PPKM untuk menekan penyebaran virus tersebut. 

Perekonomian menjadi lesu karena semua hal dibatasi. Indonesia pun mengalami kontraksi ekonomi atau penurunan PDB selama dua kuartal berturut turut sehingga Indonesia mengalami resesi karena perekonomian terus menunjukkan angka minus dan tidak dapat bergerak ke arah yang positif.  

Pelaku usaha ketar ketir menghadapi pembatasan yang dilakukan oleh pemerintah ini, dikarenakan berakibat kepada penutupan usaha pelaku usaha tersebut. 

Mereka yang mempunyai usaha tidak dapat berjualan normal seperti sediakala lagi. Usaha mereka dibatasi, mulai dari pembatasan jam buka sampai tidak bisa melayani dan mengizinkan orang berlama lama di tempat usaha tersebut. 

Oleh karena itu, berbagai upaya dilakukan Indonesia untuk mencegah penurunan perekonomian yang lebih tajam dan memperbaiki kembali perekonomian salah satunya dengan memberikan bantuan dana kepada pelaku UMKM yang ada di Indonesia.  

UMKM memiliki pengaruh yang penting dalam memperbaiki perekonomian Indonesia ke arah yang positif. Untuk itu, perlu adanya campur tangan pemerintah agar sektor UMKM dapat bertahan dalam masa sulit ini. 

Perlu diketahui bahwa menurut kemenkopukm terdapat sekitar 64 juta unit UMKM yang tersebar di seluruh Indonesia yang memberikan kontribusinya terhadap 97 persen total tenaga kerja dan juga berkontribusi terhadap PDB nasional sekitar 60 Persen.