Islam Normatif
Kata normatif berasal dari kata norm yang artinya norma, ajaran, ketentuan buruk dan baiknya masalah. Kata norma masuk dalam kosa kata bahasa indonesia yang artinya menentukan sesuatu. Islam normatif adalah islam yang benar yang dikehendaki Rosukulloh, islam yang benar sesuai dengan Al-quran dan Hadits.
Yaitu islam dimana diakui adanya kenyataan atau realitas yang sifatnya mutlak dan umum serta melampaui ruang dan waktu disebut dengan realitas ketuhanan
Islam Historis
Historis yaitu yang berkenaan dengan kesejarahan, atau berhubungan dengan masa lalu atau lampau. Jika islam yang benar seperti yang dikehendaki Rosululloh dan sesuai dengan Al-quran dan Hadis maka islam yang senyata dengan masyarakat itulah yang disebut dengan islam historis
Yaitu islam yang nyata terjadi diamalkan masyarakat yang sesuai dengan konteks diri maupun lingkungan.
Bila islam normatif adalah islam yang satu dan mutlak maka islam historis adalah islam yang beraneka ragam. Maksutnya masyarakat muncul dari berbagai kondisi ruang dan waktu dimana dan kapan islam dipahami dan diamalkan oleh manusia.
Pengelompokan Islam Normatif dan Islam Historis.
Pengelompokan Islam historis dan islam normatif dibagi menjadi 3 wilayah :
1. Wilayah teks asli islam yaitu al-quran dan sunnah Nabi.
2. Pemikiran islam dan penafsiran terhadap teks asli islam.
Dalam pemikiran ini dapat ditemukan 4 cabang yaitu
a. Fikih
b. Teologi
c. Filsafat
d. Tasawuf
3. Praktek yang dilakukan kaum muslimin dan cara beibadah
Semisal praktek sholat seorang muslim
Menurut abdullah saed ada 3 tingkatan
1. Nilai pokok atau dasar kepercayaan
2. Penafsiran terhadap nilai dasar
3. Praktek berdasarkan nilai dasar
Jadi, pengelompokan islam historis dan hnormatif adalah bagian dari agama islam yang membahas tentang permasalahan yang berbeda-beda.
Hubungan antara Islam Normatif dan Islam Historis
Kedua kedekatan ini bagaikan 2 sisi mata uang yang berbeda namun keduanya tidak dapat dipisahkan. Hubungan ini tidak bisa berdiri sendiri karena harus saling melengkapi agar terjalin dan menyatu  menjadi keutuhan yang kuat, kompak dan kokoh.