Mohon tunggu...
Muhammad FishalPutra
Muhammad FishalPutra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2019. Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia. saya menyukai dan memiliki minat pada sastra, pendidikan, dan psikologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pentingnya Manajemen Stress Bagi Mahasiswa

2 Juli 2022   18:54 Diperbarui: 2 Juli 2022   18:57 232
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Pandemi covid melanda dunia ini sehingga berdampak kepada perubahan kehidupan masyarakat di segala aspek. Munculnya virus tersebut mengharuskan masyarakat untuk melaksanakan protokol kesehatan dan meminimalisirkan keluar rumah jika memang bukan kepentingan yang mendesak. Sebagai akibat dari hal tersebut maka mengharuskan seuluruh masyarakat untuk tetap dirumah saja. Tentu saja hal tersebut membuat kebanyakan masyarakat bosan hingga titik tertitingginya stress. Tidak terkecuali para remaja.

Remaja merupakan suatu transisi dari masa anak-anak menuju masa dewasa. Masa remaja terjadi ketika adanya perubaan fisik yang cepat serta perubahan kejiwaan dari anak tersebut. Remaja mencakup kematangan mental, emosional sosila dan fisik. Oleh karena itu, pada masa remaja ini memerlukan rangsangan-rangsangan dari respon yang dapat meningkatkan tumbuh kembang mereka. Akan tetapi, sebagai akibat dari pandemi ini justru mereka tidak bisa mengekspresikan apa yang ingin mereka ekspresikan.

Masa transisi pada pandemi ini menimbulkan masalah kesehatan jiak tidak segera diatasi yaitu stress. Dimana stress merupakan ganggunan atau kekacauan mental maupun emosional ayng disebabkan oleh dorongan luar. Karena stress tersebut dapat mengakibatkan pola makan tidak beraturan, penyalahgunaan obat-obtan, minuman berakholo, bahkan penyakit fisik merupakan perwujudan dari stress. Banyaks ekali remaja yang menjadi stress, salah satu penyebabnya adalah pada aspek pendidikan sebagai akibat dari pembelajaran daring.

Pembelajaran daring berakibat cukup fatal dalam stress siswa, karena terbatasnya pertemuan antara teman sebaya sehingga remaja merasa bosan karena selalu berdiam diri dirumah. Hal tersebut terjadi secara terus-menerus sehingga mengakibatkan siswa menjadi stress. Oleh karena itu, untuk mengurangi dampak negatif dari hal tersebut diperlukan manajemen stress bagi siswa. Manajemen stress tersebut bisa berupa tips berikut yaitu, Menulis catatan harian, membuat jadwal kegiatan yang dilakukan dan membuat waktu untuk menyalurkan hobi.

Menulis Catatan Harian

Pertama hal yang bisa kalian lakukan adalah menulis catatan harian. Dengan kalian menuliskan keresahan dan kegiatan kalian pada hari itu, bisa meringankan kepenatan yang terjadi. Dengan kalian mengekspresikan sedikit-sedikit maka beban yang ada tidak akan terasa tertumpuk. Dengan menulis catatan harian ini juga bisa menjadi sarana kalian untuk berkomunikasi dengan diri kalian. Selain itu ada alternatif lain yaitu bercerita pada orang terdekat kalian mengenai permasalahan atau kesesharan kalian.

Membuat Jadwal Kegiatan

Hal kedua yang bisa kalian lakukan adalah membuat jadwal kegiatan, bahkan untuk hal terkecilpun seperti berekspresi menangis, sedih atau tertawa. Dengan membuat jadwal kegiatan ini dapat mempermudah kalian dalam melakukan hal-hal mana yang bisa kalian prioritaskan terlebih dahulu dan mana hal-hal yang bisa kalian tunda untuk sementara waktu. Sehingga dengan terjadwalnya kegiatan yang akan kalian lakukan, kalian tidak salah arah dan bingung.

Menyalurkan Hobi

Luangkan sesekali waktu kalian untuk menyalurkan hobi. Dengan kalian melakuakn hobi kalian dapat meringankan sedikit rasa penat akibat kewajiban dan tanggung jawab remaja sebagai pelajar. Oleh karena itu, cari hobi yang bermanfaat bagi kalian serta membuat kalian lebih tenang. Sekiranya dan seminimalnya hobi yang dapat memberikan kalian kebahagiaan dan meringankan stres kalian.

Ketiga hal tersebut merupakan salah satu contoh dari cara manajemen stress bagi para remaja sebagai akibat dari terdampaknya pandemi. Tentu saja kunci paling utama dalah jalin komunikasi dengan rekan-rekan sebaya. Coba untuk membahas hal-hal yang menyenangkan atau sekedar berdiskusi mengenai pembelajaran yang susah untuk dipahami.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun