Mohon tunggu...
Muhammad FishalPutra
Muhammad FishalPutra Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang

Mahasiswa Universitas Muhammadiyah Malang angkatan 2019. Mahasiswa Pendidikan Bahasa Indonesia. saya menyukai dan memiliki minat pada sastra, pendidikan, dan psikologi.

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Sistem Pendidikan Indonesia Vs SDM Indonesia

1 Juli 2022   18:48 Diperbarui: 1 Juli 2022   18:49 107
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilmu Sosbud dan Agama. Sumber ilustrasi: PEXELS

Sistem Pendidikan Indonesia VS SDM Indonesia

Pendidikan merupakan suatu yang krusial pada setiap negara. Dengan adanya pendidikan diharapkan dapat meningkatkan kualitas mutu dan kesejahteraan setiap warganya. Dalam sebuah pendidikan ada yang namanya system pendidikan. Sistem pendidikan merupakan gagasan himpunan dan prinsip pendidikan yang saling bahu membahu dan tergabung dalam satu keseluruhan. Singkatnya, system pendidikan merupakan strategi atau cara yang akan di pakai dalam melakukan proses belajar mengajar untuk mencapai tujuan pendidikan yang sudah ditentukan.

Dalam proses penyusunan system pendidikan tentu saja membutuhkan proses yang tidak singkat dan hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang expert dalam bidanngya. Penyusunan tersebut ditujukan sebagai akibat adanya data perubahaan pada masyarakat. Seperti yang kita ketahui di Industri 4.0 ini yang mengakibatkan kemajuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi membuka mata manusia pada aspek yang mengabaikan ruang dan waktu. Sehingga, fokus pendidikan diberikan tambahan dengan kemampuan-kemampuan yang dapat menunjang siswa untuk menghadapi perubahan dunia itu.

Pada umumnya, system pendidikan di Indonesia sudah cukup baik, walaupun  kekurangannya hanya kurang merata dalam persebaran sarana dan prasarana. Tentu saja itu merupakan sesuatu yang harus segera dituntaskan oleh pemerintah agar semua khalayak siswa di manapun mendapatkan kesempatan dan penunjang yang sama. Akan tetapi, pada akhir-akhir ini banyak sekali para siswa yang hanya sekedar tahu mengenai system pendidikan dan ikut-ikutan berkata bahwa system pendidika di Indonesia harus dirubah. Hal yang menjadi pertanyaan adalah dirubah seperti apa? Tujuannya apa? Bagaimana pelaksanaannya?

            Pada hakikatnya system saat ini merupakan system yang sudah dirumuskan dan direncanakan sebaik mungkin. Hanya karena mereka (para siswa) merasa bosan dan kesulitan di era yang serba instan dan mudah ini mereka menyalah system pendidikan begitu saja. Padahal dalam mencapai tujuan pendidikan ada dua peranan penting yang wajib menjadi bekal utama yakni system pendidikan dan SDM. Kedua hal tersebut saling bersinergi dan saling melengkapi. Sistem pendidikan yang baik tanpa SDM maka akan percuma, begitu pula sebaliknya, SDM baik tapi system pendidikan yang buruk maka sama saja kosong. Oleh karena itu, hal yang harus diubah dalam menghdapai permasalahan itu adalah pada SDM. Lantas yang bisa ditempuk yaitu Mencari minat dan bakat siswa itu sendiri, Mendapatkan sarana pendukung yang baik, Memiliki keinginan untuk maju dan berusaha.

Mencari Minat dan Bakat Siswa

Pemetaan minat dan bakat menjadi hal yang paling utama karena hal tersebut dapat menjadi petunjuk atau tujuan akhir dalam proses belajar para siswa itu sendiri. Para siswa diberikan waktu dari SD hingga SMP untuk mengetahui potensi diri masing-masing. Setelah itu pada tahapan sekolah menengah atas atau kejuruan ditentukan bagaimana mengenai potensi diri mereka. Dengan para siswa mengenal diri mereka sendiri, dan hasil yang mereka hasilkan sendiri maka pemetaan akan semakin jelas. Dengan mereka masuk pada suatu lingkungan yang tepat dan sesuai dengan minat dan bakat mereka tentu saja akan memberikan hasil yang berbeda daripada siswa yang asal-asalan saja memilih sekolah. Peran orang tua sangat penting sebagai pengarah dan pendukung siswa demi keberlangsungan proses pendidikan siswa itu sendiri.

Adanya Sarana Pendukung yang Mencukupi

Selain mengethaui potensi diri juga harus diimbangi dengan sarana pendukung yang baik. Pada hal ini ada dua pihak yang diharuskan untuk bekerja sama yaitu orang tua dan pemerintah. Orang tua menjadi pendukung atas izin dan resti anaknya ketika ingin meneruskan ke jenjang lebih tinggi. Orang tua menjadi pengarah dalam pemilihan keputusan anak. Selain itu juga pemerintah harus mempertimbangkan mengenai pemerataan sarana penunjang pendidikan baik pada tahap akademik maupun tahapan akademik. Hal ini karena dengan adanya sarana pendukung yang baik dapat memberikan motivasi siswa dalam berkembang sesuai dengan apa yang mereka rencanakan.

Memiliki Keinginan Untuk Maju dan Berusaha

Kedua hal di atas tidak akan bisa berjalan dan berguna ketika dari SDM itu sendiri tidak ada keinginan untuk memperbaiki dan meningkatkan kualitas diri mereka. Oleh karena itu, setiap siswa harus ditanamkan kesadaran dalam merencanakan tujuan mereka. Mereka semua harus dibekali dengan mimpi-mimpi yang harus dicapai. Oleh karena itu, para siswa harus sadar secara sendirinya dan paham bahwa tidak ada sesuatu yang bisa dicapai dalam waktu instan karena semua hal butuh proses dan butuh usaha.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun