Mohon tunggu...
Muhammad Firza Firdaus
Muhammad Firza Firdaus Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa S1 Ilmu Komunikasi

Film and Music Enthusiast!

Selanjutnya

Tutup

Music

Sejarah Terbentuknya Band Blur: Awal dari Britpop Legendaris

30 November 2024   01:50 Diperbarui: 30 November 2024   01:50 56
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Blur (Dari kiri ke kanan: Alex James, Damon Albarn, Graham Coxon, dan Dave Rowntree)

Blur, salah satu band legendaris asal Inggris, terbentuk pada tahun 1988 di Colchester, Essex. Grup ini menjadi salah satu ikon utama gerakan Britpop pada tahun 1980-an, bersama band seperti Oasis dan Pulp. Dibentuk oleh Damon Albarn (Vokal dan Keyboard), Graham Coxon (Gitar), Alex James (Bass), dan Dave Rowntree (Drum), Blur awalnya dikenal sebagai seymour sebelum mengganti nama mereka menjadi Blur atas rekomendasi label rekaman Food Records.

Awal Karier

Pada tahun 1991, Blur merilis album debut mereka, Leisure, yang mendapat perhatian dengan hits seperti "She's So High" , yang mencapai nomor 48 di UK Singles Chart. Band ini mengalami kesulitan untuk membuat single lanjutan, tetapi mereka membuat kemajuan ketika dipasangkan dengan produser Stephen Street. Single yang dihasilkan "There's No Other Way", menjadi hit, mencapai puncaknya di nomor delapan. Berkat kesusksesan single tersebut, Blur menjadi bintang pop dan diterima dalam kelompok band yang sering mengunjungi klub Syndrome di London yang dijuluki "The Scene That Celebrates Itself". Majalah NME menulis pada tahun 1991, "Blur adalah wajah cantik yang dapat diterima dari sekumpulan band yang muncul sejak Manchester mulai kehabisan tenaga". Namun, gaya musik mereka yang pada awalnya terinspirasi oleh aliran shoegaze dan Madchester mulai bergeser seiring waktu.

Puncak Popularitas

Blur mencapai puncak popularitas dengan album-album seperti:

1. Modern Life is Rubbish (1993) - Merupakan awal dari gaya khas Blur yang bernuansa Inggris dengan lirik-lirik tajam.

2. Parklife (1994) - Album yang melambungkan nama Blur ke tingkat Internasional dengan lagu-lagu seperti "Girls & Boys" dan "Parklife"

3. The Great Escape (1995) - Album ini mempertegas rivalitas Blur dengan Oasis dalam fenomena Britpop Battle.

Rivalitas Blur vs Oasis

Blur dan Oasis menjadi pusat perhatian media pada pertengahan 1990-an, khususnya saat kedua band tersebut merilis single mereka pada minggu yang sama pada tahun 1995. Single "Country House" milik Blur bersaing ketat dengan "Roll With It" milik band asal Manchester, Oasis, yang dijuluki "Battle of Britpop". Blur dan Oasis merilis single mereka pada hari yang sama, sebuah peristiwa yang disebut NME sebagai "Kejuaraan Kelas Berat Inggris". Perdebatan mengenai band mana yang akan menduduki puncak tangga lagu inggris menjadi fenomena media, dan Albarn muncul di News at Ten. Di akhir minggu. "Country House" akhirnya mengalahkan "Roll with It" dari Oasis dengan 274.000 kopi berbanding 216.000, dan menjadi singel nomor satu pertama Blur.

Evolusi Musik

Setelah masa kejayaan Britpop, blur mulai mengeskplorasi gaya musik yang lebih eksperimental. Album Blur (1997) single pertamana "Beetlebum", memulai debutna di nomor satu di Inggris.  Meskipun album ini tidak dapat menyamai penjualan pendahuluna di Inggris, namun secara Internasional Blur lebih sukses. Di Amerika Serikat, album ini mendapat ulasan yang baik, mencapai peringkat 61 di Billboard 200 dan mendapat serifikasi emas. single"song 2", mencapai peringkat enam di tangga lagu Billboard Modern Rock dan bertahan di tangga lagu tersbut selama 26 minggu. Pada tahun 1999, mereka merilis Album 13  yang semakin menjauh dari sikap dan suara era Britpop mereka, di donminasi oleh Coxon dan Lirik Albarn lebih menyentuh hati pribadi dan intim daripada sebelumnya. Single utama album ini, "Tender" yang bergenre gospel, dibuka di posisi kedua tangga lagu.  Setelah "Coffee & TV", single pertama Blur yang menampilkan Coxon sebagai vokal utama, hana mencapai nomor 11 di Inggris.

Kepergian Graham Coxon dan Hiatus, 2001-2007

Setelah Album 13 dan tur berikutnya pada tahun 1999-2000, para anggota band mengejar proyek-proek lain. Graham Coxon merekam serangkaian album solo, sementara Damon Albarn mendedikasikan waktunya untuk Gorillaz, band animasi yang ia ciptakan bersama Jamie Hewlett. Alex James bekerja dengan Fat Les dan ikut menulis beberapa lagu bersama Sophie Ellis-Bextor dan Marianne Faithfull. Ditengah sesi rekaman untuk album Blur berikutnya Graham Coxon keluar dari grup. Graham mengalami masalah minum-minuman keras setelah Blur menjadi lebih dikenal yang akhirnya memberinya masalah kecemasan dan deptesi yang besar. Think Thank, yang dirilis pada bulan Mei 2003,  dipenuhi dengan suara elektronik yang atmosferik dan merenung, menampilkan petikan gitar sederhana yang dimainkan Albarn, dan sebagian besar mengandalkan instrumen lain untuk menggantikan Coxon. Album ini kembali menjadi nomor satu di Inggris dan mencapai nomor 56 di Amerika Serikat dan juga dinominasikan sebagai album terbaik di Brit Awards 2004. Mantan gitaris The Verve, Simon Tong menggantikan posisi Graham Coxon saat melakukan tur pada tahun 2003.

Pertunjukan Reuni, 2005-2015

Pada bulan Desember 2008, Blur mengumumkan bahwa mereka akan bereuni untuk sebuah konser di Hyde Park, London pada tanggal 3 Juli 2009. Blur menjadi tajuk utama Festival Glastonbury pada 28 Juni, di mana mereka bermain untuk pertama kalinya sejak menjadi penampil utama pada tahun 1998. Band ini merilis album hits terbesar kedua mereka, Midlife: A Beginner's Guide to Blur pada tanggal 15 Juni 2009.

The Magic Whip dan Hiatus Kedua, 2015-2022

Pada bulan April 2015, Blur merilis album studio pertama mereka dalam dua belas tahun terakhir, The Magic Whip. Dibuat selama lima hari di Hong Kong setelah tur Jepang yang dibatalkan pada tahun 2013. Magic Whip juga menandai kembalinya Coxon, yang absen di semua lagu kecuali satu lagu di Think Tank, dan Stephen Street, produser Blur di era Britpop. Blur sempat vakum setelah tur Magic Whip 2015. Mereka sempat bersatu kembali pada bulan Maret 2019 untuk sebuah penampilan kejutan di acara Africa Express yang diselenggarakan oleh Albarn di London.

The Ballad of Darren, dan reuni kedua, 2022-sekarang

Pada 14 November 2022, Blur mengumumkan bahwa mereka akan tampil di Stadion Wembley pada 8 Juli 2023 - penampilan utama pertama mereka sejak 2015. Pada 10 Februari 2023, bersamaan dengan reuni, band ini berkolaborasi dengan merek pakaian PLEASURES untuk merilis rangkaian produk untuk memperingati album Blur yang dirilis tahun 1997. Pada tanggal 18 Mei 2023, Blur merilis "The Narcissist", single pertama dari album studio kesembilan mereka, The Ballad of Darren. 

Pada tanggal 5 Desember, Albarn mengumumkan bahwa Blur akan memasuki masa hiatus, Namun, band ini menerima tawaran panggilan telepon tengah malam untuk bermain di Coachella tahun 2024. Penampilan minggu pertama band ini di Coachella pada 13 April menarik perhatian media yang signifikan karena kurangnya interaksi penonton saat membawakan lagu "Girls & Boys" dan Albarn yang terlihat frustrasi. Selama penampilan Coachella minggu kedua pada 20 April, Albarn mengatakan bahwa itu mungkin merupakan pertunjukan terakhir band ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Music Selengkapnya
Lihat Music Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun