Mohon tunggu...
Muhammad Fauzi
Muhammad Fauzi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Sarjana Pengangguran
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Jangan sesekali kalian mengeluh tentang kehidupan, bersyukurlah kalian kepada sang pencipta.

Selanjutnya

Tutup

Financial Artikel Utama

Gimana Sih Cara Bijak Menata Pengeluaran?

16 Juli 2022   13:55 Diperbarui: 17 Juli 2022   20:15 1370
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi uang tunai di dompet (Dok. Pexels/Ahsanjaya)

Mungkin kamu ada yang bingung, gimana ya cara menata pengeluaran di saat kondisi ekonomi lagi tertekan seperti sekarang ini. Apa harus mengurangi jatah makan? Atau harus mengutang saja biar kebutuhan hidup terpenuhi? Pengeluaran mana yang harus dikorbankan? 

Pada artikel kali ini, saya akan membahas gimana sih caranya kita menata keuangan di tengah tekanan ekonomi seperti sekarang ini, khususnya dari segi pengeluaran. 

Sebetulnya secara umum hal yang perlu kita lakukan saat penghasilan berkurang dan harga barang melambung naik itu ya harus berhemat. 

Kedengarannya memang simpel, tapi banyak banget yang belum mengerti bedanya berhemat dengan mengatur keuangan secara efektif dan tepat sasaran. 

Di sini kita akan sama-sama belajar, bahwa sebenarnya yang kita butuhkan bukan sekedar berhemat saja. Akan tetapi, gimana cara mengelola pengeluaran supaya kita bisa tetap memenuhi kebutuhan yang penting dan prioritas. Caranya gimana sih? 

Kamu harus tahu dulu kebutuhan kamu berdasarkan tingkat kepentingan dan urgensinya. Maksudnya adalah sesuatu yang harus ada di hidup kamu, dan kalau sampai sesuatu tersebut tidak ada, bakalan ada dampak negatif buat diri kamu. 

Sementara hal yang urgent itu adalah sesuatu yang mendesak yang terikat sama waktu, serta harus dipenuhi saat itu juga atau dalam waktu dekat. 

Oh iya, kebutuhan yang penting ataupun yang mendesak itu tidak sama ya untuk setiap orang. Karena setiap orang tuh punya kondisi dan latar belakang yang berbeda-beda. 

Misalnya saja, seorang pelajar tentunya mempunyai kebutuhan yang berbeda dengan seorang karyawan. Begitu pula seorang karyawan yang belum berkeluarga tentunya memiliki kebutuhan yang berbeda juga dengan karyawan yang sudah berkeluarga dan mempunyai tanggungan. Beda juga dengan ibu rumah tangga dan lain-lain. 

ilustrasi menata pengeluaran (photo: futuready.com)
ilustrasi menata pengeluaran (photo: futuready.com)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun