Mohon tunggu...
Muhammad Fauzan
Muhammad Fauzan Mohon Tunggu... Jurnalis - Dilahirkan untuk berjuang, bukan untuk dibunuh.

Jika politik adalah lautan, maka saya lebih baik menjadi ikan kecil di samudera yang luas. Ketimbang jadi ikan besar di aquarium yang kecil

Selanjutnya

Tutup

Bahasa

Mengapa Malu Berbahasa Daerah?

21 April 2019   13:25 Diperbarui: 21 April 2019   13:28 109
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bahasa. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcstudio

Mengapa kita malas memakai bahasa daerah dalam berinteraksi?

Ada tiga teori sikap bahasa 

1. keluarga 

Keluarga adalah madrasah pertama itulah kata-kata yang sangat populer di semua kalangan baik muda maupun tua dan itu memang sebuah realita 

Keluarga memiliki peran penting dalam pelestarian bahasa daerah yaitu mengajar anak-anaknya untuk bisa berbahasa daerah jangan pula orang tua merasa bahwa bahasa daerah ini kampungan dan itu adalah sebuah kebohongan

2. kebanggaan 

 bangga menggunakan bahasa daerah dalam berinteraksi adalah faktor penting untuk melestarikan bahasa daerah sendiri contohnya bahasa Aceh

3. kesetiaan dan kesadaran

Sayangnya banyak diantara kita malu berbicara dengan bahasa daerah padahal bila berbicara dengan bahasa daerah adalah menjunjung tinggi bahasa daerah kita sendiri 

Ini adalah 3 faktor penting dalam pelestarian bahasa daerah

Masih malukah berinteraksi dengan memakai bahasa daerah sendiri?

Mohon tunggu...

Lihat Konten Bahasa Selengkapnya
Lihat Bahasa Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun