Mohon tunggu...
MUHAMMAD FATHUR ROZI
MUHAMMAD FATHUR ROZI Mohon Tunggu... Freelancer - MAHASISWA
Akun Diblokir

Akun ini diblokir karena melanggar Syarat dan Ketentuan Kompasiana.
Untuk informasi lebih lanjut Anda dapat menghubungi kami melalui fitur bantuan.

Orang pintar bisa dikalahkan dengan orang cerdik

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jihad Santri untuk NKRI

10 Oktober 2019   21:56 Diperbarui: 10 Oktober 2019   22:00 178
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sosbud. Sumber ilustrasi: KOMPAS.com/Pesona Indonesia

Sebelum membahas hari santri terlebih dahulu saya akan membahaskan mengenai pesantren terlebih dahulu. Pesantren adalah tempat santri menimba ilmu umum dan ilmu agama. Pesantren merupakan institusi pendidikan yang paling tua, pesantren tumbuh dan berkembang bersama masyarakat. 

Orang-orang pesantren mengambil banyak peran sebagai penggerak dalam hubungan dengan masyarakat tersebut. Pendidikan santri sekarang sudah banyak diarahkan pada dimensi spriritual, hal ini dilakukan untuk membangun karakter yang kuat dari santri demi mengadapi zaman.

Hari Santri Nasional jatuh pada tanggal 22 Oktober setiap tahunnya. Peringatan ini memiliki makna,dan filosofi yang besar bagi bangsa indonesia, dan juga memperingati peran besar kaum kyai dan para santri dalam perjuangan melawan pemjajah bangsa asing, bertepatan Resolusi  jihad KH Hasyim Asy'ari.

Peringatan ini ditetapkan oleh Presiden Joko Widodo pada tanggal 22 Oktober 2015 di Masjid Istiqlal Jakarta. Presiden Joko Widodo juga mendoakan atau mengamini peran historis kaum santri. Mereka yang ikut brerjuang dan memiliki peran dalam menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI) , antara lain ormas islam yaitu NU, Muhammadiyah, Persis Matkauk Anwar, Al Irsyad. Belum lagi para perwira pembela tanah air (Peta) yang banyak juga dari kalangan santri.

Penetapan hari santri nasional ini dimaksud untuk meneladani semangat para-para pejuang, khususnya meneladani semangat jihad kepada para santri tentang mencintai tanah air yang digelorakan para ulama.

Dan pada tanggal tersebut, merujuk pada satu peristiwa bersejarah yaitu seruan yang dibacakan oleh Pahlawan Nasional KH Hasyim Asy'ari pada 22 Oktober 1945. Seruan tersebut berisikan perintah kepada umat islam untuk berperang (jihad) melawan tentara Sekutu yang ingin menjajah kembali bangsa indonesia pasca-Proklamasi Kemerdekaan.Peran santri sangatlah penting karena kokohnya negara ini tak terlepas dari peran santri

Menurut opini saya kenapa para santri dan ulama bersusah payah untuk mengusir sekutu yang ingin menjajah kembali bangsa indonesia? Karena kemerdekaan indonesia memang tidak lepas dari para santri dan ulama, karena memang tak hanya tentara yang berperang melawan sejarah, tercatat banyak ulama dan santri yang ikut berperang untuk mengusir penjajah dari bumi indonesia.

Hal ini mengingatkan kita kembali akan pentingnya peran santri dari zama ke zaman, sejak zaman penjajahan hingga sekarang. Pada era modern saat ini, santri ikut andil dalam mengelaborasi, mempertemukaan antara ilmu islam murni dan ilmu pengetahuan atau sains. Mereka dalam posisi membantu TNI juga siap mempertahankan NKRI.

Itulah mengapa tanggal 22 Oktober diperingati sebagai HARI SANTRI NASIONAL

JANGAN LUPA KAWAN-KAWAN  TANGGAL 22 Oktober.

Dari Santri, Oleh Santri, Untuk NKRI

Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun