Mohon tunggu...
Muhammad FathurRizky
Muhammad FathurRizky Mohon Tunggu... Lainnya - Single

Coba coba

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Peranan Penting Santri Bagi Indonesia Sejak Dulu Sampai Sekarang

21 Oktober 2021   21:14 Diperbarui: 22 Oktober 2021   00:50 419
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Santri adalah istilah seorang pelajar mulai dari anak-anak, anak muda, sampai remaja yang menuntut ilmu umum dan memperdalam ilmu agama serta membentuk akhlak yang baik di pesantren. Pesantren adalah tempat pendidikan agama islam yang sangat mendetail dan mengamalkannya pada kehidupan sehari-hari dengan merujuk kepada pentingnya akhlak pada lingkungan di masyarakat.

Jum'at 22 Oktober adalah hari yang penting bagi santi-santri Indonesia, karena 22 Oktober adalah memperingati hari santri. Bukan hanya penting bagi santri dan santriwati di Indonesia, namun juga penting bagi kita semua umat agama islam. 

Pada tanggal 22 Oktober 2015, hari santri ini ditetapkan oleh presiden Jokowi Dodo pada keputusan presiden nomor 22 tahun 2015. 

Alasan presiden Jokowi menetapkan hari santri adalah sebagai penghargaan bagi santri dan ulama yang telah berjuang demi mempertahankan kesatuan Indonesia serta kemerdakaan Indonesia. 

Selain itu, alasan presiden Jokowi menetapkan hari santri adalah sebagai memori terjadinya sejarah Indonesia agar peran para santri di Indonesia tidak dilupakan. 

Pendapat saya mengenai keputusan yang ditetapkan oleh presiden Jokowi Dodo adalah keputusan yang sangat tepat karena membuat santri dan ulama di Indonesia memiliki derajat yang tinggi.

Sejak masa awal kemerdekaan Indonesia, santri memiliki peran penting bagi kemerdekaan Indonesia. Ketika berbicara tentang kemerdekaan Indonesia, semua itu tak jauh dari perjuangan para santri dan ulama yang mana para santri dan ulama memiliki jiwa jihad fiisabilillah. 

Para santri yakin betul akan mempertahankan kemerdekaan merupakan Fardhu' Ain bagi setiap warga negara Indonesia, oleh sebab itu para santri beserta ulama siap berjihad demi mempertahankan kemerdekaan Indonesia.

Pada bulan Oktober 1945, Belanda yang dibonceng oleh NICA telah kembali ke Indonesia, pada saat itu santri dan para ulama sudah sangat siap untuk menghadang Belanda dan NICA agar kembali ke tempat asal mereka. 

Santri dan ulama beranggapan mengusir Belanda dan NICA merupakan sebuah kewajiban karena pada saat itu Indonesia telah memproklamasikan kemerdekaannya. 

Setelah kejadian itu usai, kejadian tersebut pun dikenal sebagai Resolusi Jihad. Disebut sebagai resolusi jihad karena dilatar belakangi oleh kejadian 10 November yaitu perang di Surabaya yang melibatkan banyak pejuang Indonesia. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun