Pemanfaatan Media Elektronik untuk Meningkatkan Aktivitas dan Kemampuan Komunikasi Mahasiswa

Media elektronik sangat berkembang pesat di era ini. Bahkan semua kalangan menggunakannya, maka perkembangan ini akan terus berlanjut, sehingga dunia pendidikan juga akan di tuntun untuk mengikutinya. Media elektronik dapat memudahkan kita untuk mendapatkan pesan dan informasi serta bertukar kabar. Dalam pendidikan media elektronik memiliki fungsi :
1. Membantu memudahkan belajar mahasiswa dan mengajar dosen.  
2. Memberikan pengalaman yang lebih konkrit.
3. Menarik Mahasiswa agar tidak bosan dalam belajar.
4. Semua indra murid dapat di aktifkan, misalnya murid yang belajarnya lewat indra pendengaran dia mempelajari ulang pelajaran menggunakan youtube.
 
Dengan menggunakan media elektronik, belajar akan lebih mudah dan efektif. Tentunya diiringi dengan dosen/guru yang bisa menentukan media yang efektif dan sesuai untuk pembelajaran.
 
Lebih rinci manfaat dari media elektronik sebagai media pembelajaran agar dapat :
1. Penyampaian materi dapat bervasiasi
2. Proses belajar-mengajar dapat dikurangi
3. Peran guru dapat menjadi lebih produktif dan positif.
 
Jadi pembelajaran menggunakan media elektronik sudah diterapkan, serta membantu memudahkan mahasiswa dan dosen dalam menjalin komunikasi, dosen terbantu dalam penyampaian materi pembelajaran, dan siswa terbantu dalam mempelajari materi yang sudah disampaikan. Media elektronik juga sangat mempengaruhi keberhasilan dalam belajar, sebagai sumber pembelajaran, media elektronik sering di gunakan untuk mencari informasi atau referensi.
 
Melalui media elektronik sangat memperngaruhi pembelajaran di bandingkan dengan media pembelajaran yang lain. Yang paling penting media pembelajaran yang ingin di gunakan tersedia agar mencapai tujuan pembelajaran yang diinginkan. Karna media elektronik ini sangat efesien dan fleksibel sehingga mahasiswa dapat mencari informasi mata kuliah yang diinginkan dimana saja dan kapanpun. Yang paling sering digunakan sebagai media pembelajaran adalah handphone, laptop, flashdisk, lcd proyektor, radio, televisi, jaringan internet dan speaker. Secara garis besar pembelajaran menggunakan media elektronik sangat memberi kemudahan kepad dosen ataupun mahasiswa.
 
Contohnya adalah E-learning, E-learning adalah salah satu contoh media pembelajaran berbasis internet. E-learning ini adalah teknologi yang dijembati oleh teknologi internet untuk mengakses materi pembelajaran. Media yang menjembati untuk berkomunikasi antara dosen dan mahasiswa. Di akun mahasiswa disana bisa mengakses materi, menjawab kuiz, bahkan absen yang tidak harus terlihat fisik. Bagi dosen media ini bisa menaruh soal, serta menjabarkan materi dan melihat kehadiran mahasiswanya tanpa harus bertemu secara fisik. Dan hal ini memudahkan mahasiswa yang berada di beda pulau.
 
E-learning dalam arti yang luas bisa mencakup pembelajaran Media Elektronik atau internet secara formal maupun informal. Contoh secara formal adalah pembelajaran kurikulum, atau jadwal yang telah di sepakati antara dosen dan mahasiswa. Contoh secara nonformal adalah mahasiswa dapat mengakses kapanpun ketika dia ingin mengulang pembelajarannya.
 
E-learning termasuk teknologi elektronik yang terbilang baru, tetapi bisa digunakan untuk menjadi jembatan dosen dan mahasiswa dalam bidang pendidikan, sehingga dapat diakses lebih mudah.
 
Peningkatan kualitas pembelajaran bisa dilakukan dengan menggunakan media elektronik, yaitu dengan cara melihat masalah yang di hadapi para mahasiswa sehingga pemecahannya dapat menggunakan media elektronik apalagi terhadap mahasiswa yang terbilang jauh atau berbeda pulau dengan dosen. Bisa sangat memudahkan keduanya. Media elektronik harus terus berkembang di masa era digital sekarang. Dan bidang pendidikan harus selalu berusaha mengikuti era digital ini supaya tidak tertinggal. Karena pada dasarnya teknologi elektronik sudah berkembang didunia, maka mahasiswa di Indonesia juga harus mengikuti arus perkembangan zaman.