Semarang (29/08/2022) Administrasi adalah seluruh kegiatan, mulai dari pengaturan hingga pengurusan segala halnya, yang dilakukan untuk mencapai tujuan bersama. Administrasi tidak bisa dilakukan oleh satu orang saja, karena membutuhkan kerja sama antar dua orang atau lebih. Pendataan adalah suatu tahapan penting dalam pengolahan data untuk administrasi.
Berbicara mengenai posyandu, dalam pelaksanaannya sangat diperlukan ketaatan administrasi guna mendukung keberlangsungan posyandu. Posyandu di Desa Leyangan sendiri terdiri dari 14 posyandu untuk setiap RW-nya. Namun dalam kegiatan administrasi posyandu setiap RW memiliki dasar yang berbeda dan juga untuk kelengkapannya secara keseluruhan masih menghawatirkan. Mulai dari format pencatatan yang berbeda dengan yang digunakan puskesmas. Pencatatan yang digunakan hanya menggunakan lembaran kertas HVS tanpa dilakukan pengarsiapan yang baik, sampai hilangnya data penting yang dimiliki posyandu seperti tidak adanya buku inventaris dan tidak lengkapnya isi dari buku administrasi posyandu yang dimiliki setiap RW.
Setelah masalah tersebut diketahui, beberapa kader masih saja tetap tidak mengabaikan bagaimana pentingnya administrasi dalam kegiatan posyandu. Masalah terbesar yang dihadapi adalah ketika proses input data sasaran imunisasi yang terhambat karena hilangnya data sasaran dan format data yang dimiliki posyandu dengan puskesmas berbeda. Padahal dengan administrasi dan pengarsipan yang baik dapat meringankan beban puskesmas dalam input data dan juga memperlancar kegiatan posyandu khususnya pada saat KEJAR dan BIAN.
Berdasarkan situasi tersebut, salah satu mahasiswa KKN Tematik UndipXUnicef, Muhammad Faisal Dwi Amartiya berinisiaif untuk melaksanakan program kerja KKN berupa sosialisasi pentingnya tertib administrasi bagi kader posyandu Desa Leyangan.
Kegiatan sosialisasi ini dilaksanakan secara door to door. Dalam pelaksananaannya mahasiswa menghampiri kader posyandu Desa Leyangan secara langsung menggunakan penyampaian materi secara lisan, memberikan buku dengan format yang sesuai dengan ketentuan dari puskesmas, dan mengajarkan bagaimana cara mengisi buku tersebut.
Sosialisasi ini bertujuan agar kader posyandu di Desa Leyangan dapat melakukan kegiatan administrasi posyandu dengan baik dan benar. Dengan pemberian buku inventaris yang baru dengan format yang sesuai, ini akan membantu kader dan pihak puskesmas dalam pendataan dan juga memperlancar keberlangsungan kegiatan posyandu.
Output dari kegiatan ini, diharapkan para kader posyandu dapat terus tertib dengan ketentuan administrasi yang ada sesuai dengan apa yang diinginkan oleh puskesmas dan juga pihak kader dapat melakukan pengarsipan data dengan baik.
Oleh : Muhammad Faisal Dwi Amartiya (Mahasiswa Fakultas Ekonomika dan Bisnis, KKN Tematik UndipxUnicef Tahun 2022)
Dosen Pembimbing Lapangan (DPL) :Â
- Dr. Cahya Tri Purnami., SKM., M.Kes
- Dra. Ana Irhandayaningsih M.Si
Lokasi : Desa Leyangan, Kecamatan Ungaran Timur, Kabupaten Semarang
Â
#KKNtematikUndipxUnicef
#p2kknundip
#lppmundip
#undip
