Dalam berkendara perlu adanya kesadaran berkendara akan tetapi juga perlu di perhatikan.
Kondisi si joki ( sopir ) jika seandainya si joki mengantuk maka segera menyisir dari haluan jalanan sangatlah berbahaya dan fatal jika terjadi laka lantas.
Kondisi si jaran ( kendaraan ) di mana hal ini juga harus mempunyai perhatian khusus jika seandainya si jaran perlu asupan nutrisi yha perlu di kasih lah ( servis ) berkala mulai dari oli, minyak rem, kondisi ban, kondisi kabilator dan sebaginya.
Suasana hati ( rasa ) dalam artian si sopirjika ada masalah ini, juga mengganggu dalam berkendara karena sang sopir menanggung keselamatan penumpang. Lain lagi dengan masinis yang ada SOP dalam menjalan kan kereta api yang 4 jam sekali ganti dan tidak asal orang masuk ruangan kemudi masinis, sebentar lagi semua sopir akan di berlakukan ketertiban mulai cek fisik kendaraan dan kesehatan seperti kegiatan tahunan yaitu arus mudik.
Suasana fikiran ( berfikir ) dimana konsentrasi dalam berkendara sangat di perlukan sebagai contoh membawa mobil, truck, dump truck, bis dan sepeda motor, di sini  filing, prediksi dan hal kemungkinan terjadi  sangat di perhatikan oleh sang joki
Tau medan ( area jalanan )
Dalam teori privat mengemudi syudah ada banyak berbagai teori akan tetapi dalam aplikatipnya sangatlah berbeda oleh karena nya seorang joki setidaknya mengerti secara teori jalanan dan aplikatip ( pengalaman jalanan ) hal ini harus berimbang tidak cukup teori saja juga tidak cukup aplikatip saja.
Mobil, bus, truck, dum truck semuaini sama saja hanya selisih sedikit berbeda haluan dalam mengeksekusi dalam berkendara.
Tapi yen tibo apes utowo tibo pati ne iku ora iso maju opo maneh mundur marai kabeh iku west ono takdir lan lakone urep dewe dewe
Muhammad fahmi rahmansyah
Kota malang, 24 oktokber 2021