Mohon tunggu...
Muhammad Fadhil Amir
Muhammad Fadhil Amir Mohon Tunggu... Sales - Suka berpikir dan mohon maaf jika terlalu alternatif

Lulusan Universitas Agama dan kerja di dunia ritel. Senang berada di circle penerbit buku. Senang berurusan dengan buku. Punya toko buku tematik, cek petikertas. Salam kenal,

Selanjutnya

Tutup

Entrepreneur Pilihan

Tak Mengapa, Jalani Saja!

31 Maret 2021   18:46 Diperbarui: 31 Maret 2021   18:49 142
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Entrepreneur. Sumber ilustrasi: FREEPIK/Jcomp

Selama proses yang saya jalani saat ini, banyak hal-hal yang menginspirasi datang silih berganti. semisal, karena langkah besar ini, saya berkesempatan menggali potensi pemasaran yang memang sudah terpatri dalam diri sejak kecil. 

Hanya saja, baru sekarang dapat ditumbuh-kembangkan. atau seni mencari peluang yang saya idam-idamkan sejak dahulu, dapat semakin melebar dan mendalam. Begitu bersyukur atas nikmat yang Ia berikan. 

memang, bagi banyak orang di luar sana, apa yang saya lakukan terkesan menyia-nyiakan waktu muda. Harusnya, saya berorientasi pekerja yang setelah lulus wisuda, menargetkan perusahaan dengan banyak digit pada slip gaji. 

Bukannya mencari pekerjaan yang hanya bisa menunjang kebutuhan keseharian dan mimpi yang ingin dibangun. Dasar pemimpi, selalu memimpikan hal-hal aneh entah saat tidur ataupun nyata.

Dan, lagi-lagi ada syukur yang pantas terucap. Saat ini, saya pun sedang menumbuh-kembangkan seorang anak bernama "petikertas". 

Sebuah toko buku yang di masa nanti dapat mewujudkan mimpi yang selama ini hanya saya bisa warnai di dalam kepala dan dirapalkan dalam doa. Terima kasih, Tuhan. Wa Yarzuqhu Min Haitsu Laa Yahtasib.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Entrepreneur Selengkapnya
Lihat Entrepreneur Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun