Hingga saat ini, masih belum ada manusia yang dapat menginjakkan kakinya di planet merah itu. CIA (Central Intelligence Agency) adalah salah satu lembaga intelijen Amerika Serikat yang mencoba untuk membuktikannya. Mereka membuktikannya melalui eksperimen "gila" yang pernah dilakukan oleh umat manusia untuk menelusuri kondisi planet Mars saat itu.
Pada 22 Mei 1984, eksperimen tersebut dilakukan dengan melibatkan paranormal (orang yang memiliki kekuatan pikiran) untuk mencari tahu informasi terkait planet Mars. Tulisan ini membahas tentang deskripsi planet Mars berdasarkan transkrip yang telah dideklasifikasi oleh CIA dengan judul "Mars Exploration".
Eksperimen dilakukan oleh dua pihak, yaitu monitor (pemandu) dan subjek (paranormal). Diawali ketika paranormal diberikan amplop yang berisi dua informasi, yaitu planet Mars dan waktu perkiraan sekitar 1 juta tahun SM. Ada juga beberapa lokasi titik koordinat yang telah disiapkan oleh monitor dan akan disampaikan secara lisan saat wawancara. Koordinat-koordinat ini kemungkinan berasal dari permintaan NASA (National Aeronautics and Space Administration) yang telah mengawasi planet Mars pada saat itu.
Sesi wawancara dimulai ketika monitor meminta subjek dapat fokus pada informasi dari amplop tersebut dan lokasi titik koordinat pertama yang diucapkan secara lisan. Lalu, subjek menjawab bahwa ada bangunan piramida tinggi yang berada di hamparan luas.
"Saya ingin mengatakan sepertinya ah... Saya tidak tahu, itu terlihat seperti... Saya memiliki pandangan cenderung tentang ah... piramida atau bentuk piramida. Ini sangat tinggi, seperti duduk di... area depresi yang luas," kata subjek yang tertulis dalam transkrip.
Setelah itu, monitor menginginkan subjek untuk mendeskripsikan keadaan disana, tetapi subjek menjawab dengan seolah-olah mengambil kesimpulan sendiri atas kejadian yang terjadi di sana. Padahal, monitor tidak ingin seperti itu, melainkan dia hanya ingin data mentahnya.
Selanjutnya, ada percakapan yang menunjukkan bahwa subjek melihat bayangan seseorang yang tinggi dan kurus, tetapi terlihat sudah tidak ada kembali meskipun pada saat itu mereka ada.
"Saya melihat ah... Ini seperti persepsi bayangan orang, sangat tinggi... kurus, hanya bayangan. Seolah-olah mereka ada di sana dan mereka tidak, tidak ada lagi," ungkap subjek.
Hal itu mungkin menunjukkan bahwa dulu ada sebuah peradaban di Mars, tetapi peradaban itu hilang akibat sesuatu. Diperkuat lagi ketika monitor ingin menelusuri lebih dalam mengenai hal tersebut. Subjek pun menjawab bahwa ia melihat kumpulan orang-orang berbadan besar, tinggi, dan kurus dengan memakai pakaian yang aneh.
"Saya hanya terus melihat orang-orang yang sangat besar. Mereka tampak kurus dan tinggi, tetapi mereka sangat besar. Ah... memakai semacam pakaian aneh," papar subjek.
Monitor juga menyebutkan lokasi titik koordinat kedua kepada subjek untuk menelusuri daerah lain. Subjek mendeskripsikan tentang dinding ngarai yang telah terukir dan objek bangunan besar lainnya pada titik koordinat kedua ini. Lalu, monitor bertanya, "Apakah bangunan itu memiliki bagian luar dan dalam?". Subjek menjawab bahwa bangunan itu seperti kandang kelinci dengan adanya sudut-sudut ruangan, tetapi memiliki ukuran yang sangat besar.
