Mohon tunggu...
Muhammad Dziyaul Haqwahid
Muhammad Dziyaul Haqwahid Mohon Tunggu... Penulis - Instagram @youull__

Hidup berkah itu ketika kehidupan dunia senapas dengan tujuan akhirat, Niat Yang Baik Pasti Berujung Baik Pula

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

2 Bintang di Malang

22 Januari 2021   13:00 Diperbarui: 22 Januari 2021   13:04 296
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Walaupun hidup itu penuh dengan pilihan kenapa memilih yang buruk daripada yang baik baik toh kebanyakan orang-orang berdoa bermunajat kepada Tuhan Memohon Yang Baik-baik namun perilakunya tidak mencerminkan kebaikan,itu merupakan ketidakkompakan antara doa dan perilaku jadi jika Tuhan tidak menurunkan Rahmat atau menggantinya dengan azab adalah balasan yang baik bagi Tuhan.

Tidak ada kata sulit dan tidak ada yang tidak mungkin selagi masih semangat untuk meraih mimpi-mimpi yang indah, mencari satu teman itu lebih sulit daripada mendatangkan sepuluh musuh mungkin itu yang sering terdengar di telinga kita namun ketahuilah bahwa mendapat seribu teman itu lebih mudah dari mendatangkan satu musuh dengan cara berkata dan berperilaku dapat ditanggung jawabkan.

Selalu berusaha untuk berbuat baik demi kebaikan bersama mungkin itu sudah lebih dari cukup untuk membuat teman kita percaya dan baik kepada kita namun lain dengan halnya yang selalu ingkar terhadap janji janjinya,jangankan janji kepada manusia janji kepada Tuhan saja sering mengingkari apalagi kita hanya teman yang tidak ada hubungan darah mungkin lebih di kecewakan lagi ,lebih baik di tinggalkan saja orang yang seperti ini.

Kita sangat membutuhkan teman terlebih teman sejati yang selau memotivasi kita yang selalu mengingatkan kita untuk menghindari keburukan dan mendekatkan pada kebaikan dan bermanfaat sekali bagi keselamatan di dunia hingga akhirat kelak,salah satu manfaat memiliki teman lama adalah kita bisa bersikap bodoh dengannya, di depan teman lama, kita tak perlu mati-matian jaga image lagi,Kita bisa bebas menjadi diri sendiri, tak peduli seberapa bodoh atau anehnya itu, Paling-paling mereka hanya akan mengejeknya, atau malah ikut bersikap bodoh bersamamu bahkan tertawa melihat kebodohan itu.

Persahabatan yang kuat tak butuh percakapan sehari-hari atau kebersamaan setiap waktu, selama persahabatan itu ada di hati, sahabat sejati tak akan pernah terpisah dan meminta untuk pisah karena di dalam persahabatan tertulis kata bersama, apapun itu kondisinya baik suka duka di situlah sahabat selalu ada, bagiku sahabat adalah saudara kandung yang tak pernah diberikan Tuhan kepada semua orang namun saat ini Tuhan memberiku kesempatan untuk merasakan punya sahabat entah aku harus bersyukur seperti apa, disaat satu menghindar dan untuk perlahan pergi ternyata masih ada puluhan yang datang untuk menjadi sahabat sekaligus guru bagi ku.

Hadiah terbesar dalam hidup ini adalah persahabatan, dan kini aku telah mendapatkannya,bukan perkara mudah menemukan orang yang bisa menerima kita apa adanya terkadang, ada saja masalah atau perbedaan karakter yang membuat kita saling bergesekan dan memutuskan untuk menjauh,namun sebaliknya jika kita menemukan sosok teman yang sangat baik tanpa pamrih, tanpa harap balasan sedikitpun dan sependapat dengan pemikiran-pemikiran baik kita kalau kamu sudah menemukan sosok itu, bersyukurlah. Karena, tak semua orang di dunia ini beruntung bisa menemukan sahabat sejati semasa hidupnya.

Alhamdulillah...

Cukup sekian,mungkin itu masalah yang sering terjadi dalam dunia persahabatan, tapi perlu kita ingat apa sulitnya kita berbuat baik karena Tuhan akan membalas kebaikan itu pula, percayalah apa yang kita tanam suatu saat akan kita makan sendiri tanpa kita memulainya, semangat terus jangan lupa bersahabat dan membahagiakannya dengan tulus dan ikhlas tanpa pamrih dan harap balasan karena Tuhan Maha Mengetahui pasti kita mendapatkannya kembali.

Kebaikan akan di balas dengan kebaikanpula dan keburukan tak perlu di balas dengan keburukan karena akan terbalas sendiri oleh Kehendak-Nya


By. Muhammad Dziya'ul Haqwahid

Motivator. Muhammad Yahya Iskandar

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun