Mohon tunggu...
Ramadhan Sebelas
Ramadhan Sebelas Mohon Tunggu... Penulis - Berani hidup, berani berfikir, berani menulis, itulah akademis

Ramadhan Sebelas nama pena

Selanjutnya

Tutup

Cerpen

Berlaku Zalim atas Nikmat Tanah Tuhan

29 Juli 2019   01:30 Diperbarui: 29 Juli 2019   03:02 20
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
catatan-muhar.blogspot.com

Sejenak sedang asyik berdiskusi dengan beberapa masyarakat di suatu desa datang seorang lelaki tua dan terkenal kaya didesanya serta terkenal atas ketakwaan beragama oleh masyarakat bertanya "ada aku sedang berbuat dzalim yang mungkin ku tak ketahui ?"

Wahai engkau yang termasyur di desa ini, ada berapa jumlah tanah engkau miliki? Dia berkata sekiranya ada 50 hektar. Lalu apakah semuanya kamu kelola? Dia jawab "Tidak, hanya sekitar 20 hektar yang dikelola". Lalu bisa kah 30 hektar tersebut engkau mengelolanya dalam jangka 2 tahun ini. Dia jawab "sepertinya tidak karena kemampuan ku tak segitu".

Ketahui lah bila dalam 2 tahun ini 30 hektar tanah mu tak mampu engkau kelola maka engkau dzalim. Engkau membuat tanah tersebut hilang bermanfaat untuk maslahat. Andai saja engkau titipkan tanah tersebut kepada umat maka engkau telah selamat. Karena sebelumnya engkau tidak tahu maka terbebaslah dosa mu saat ini namun bila hingga 2 tahun kedepan engkau tak berusaha untuk memperbaiki maka dzalim lah kamu.

Disadari atau tidak kita masih sering dzalim. Membiarkan diri dalam kebodohan(jahil) itu dosa hingga ketika mendapatkan ilmu maka terhapus lah dosa terdahulu namun setelah ilmu didapat dan tak memperbaiki maka dosanya lebih berlipat.

Ibadah hubungan pada Pencipta itu keharusan, ibadah kepada manusia dan alam itu menjadi keselamatan. Tanpa berfikir untuk keselamatan dalam kemaslahatan maka kita bukan termasuk golongan beramal saleh.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun