Mohon tunggu...
MUHAMMAD DAVID YUSUF
MUHAMMAD DAVID YUSUF Mohon Tunggu... Jurnalis - muda semangat dan berwibawa

saya adalah seorang mahasiswa dari desa langon, jepara. hobi olahraga cabang pingpong

Selanjutnya

Tutup

Sosbud

Jadikan Produk Unggulan Desa dengan Membatik

25 Mei 2019   00:54 Diperbarui: 25 Mei 2019   01:14 29
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
pembukaan pelatihan membatik desa langon

LANGON-Dinas Koperasi, UKM (Usaha Kecil Menengah) Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jepara gelar pelatihan ketrampilan membatik pada kelompok membatik Desa Langon Kecamatan Tahunan, yang dibuka langsung oleh Kepala Dinas Koperasi, UKM Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kabupaten Jepara, Bpk. Eriza Rudi Yulianto (20-24/5).

Pelatihan membatik dikelompok batik Desa Langon ini, merupakan kali kedua setelah diadakan pelatihan yang pertama di Aula Dinas Tenaga kerja dan Transmgrasi Kabupaten Jepara (21-23/3) dengan jumlah peserta 20 orang yang dibagi menjadi 5 kelompok. sedangkan untuk peserta pelatihan yang kedua ini lebih banyak berjumlah 30 orang yang dilaksanakan di Rumah PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini) Bintang Ceria. Seperti yang disampaikan koordinator Kelompok membatik Desa Langon.

"Pelatihan membatik ini merupakan yang kedua kalinya bagi kelompok batik desa langon, yang pertama kali kami mengikuti pelatihan di dinas tenaga kerja dan transmigrasi selama 3 hari jumlah peserta 20 orang pada bulan maret lalu, sedangkan pada pelatihan kali ini dilaksanakan selama 5 hari dari mulai tanggal 20 s/d 24 Mei 2019 dengan jumlah peserta 30 orang," ujar M. Yusuf.

Latar belakang dilaksanakan kegiatan ini, bahwa dari pemerintah desa berkeinginan memilki destinasi produk unggulan dan yang mampu berkontribusi kepada masyarakat dan desa, salah satunya dalam bidang ketrampilan membatik. Sesuai dengan sejarahnya bahwa pada zaman dahulu warga desa langon mayoritas berprofesi membatik dan menenun seperti yang disampaikan Petinggi Desa Langon saat sambutan.

"Kami dari Pemerintah Desa memiliki mimpi bahwa Desa Langon harus memiliki destinasi produk unggulan yang mampu memberikan kontribusi pada masyarakat dan desa, dan perlu diketahui sejarah mayoritas warga desa langon menurut cerita mbah-mbahe biyen banyak yang berprofesi menenun dan membatik. maka dari itu, tidak ada salahnya bahwa kita mengunggah kembali dan menggali potensi masyarakat karena batik pernah jaya didesa ini," terang Santoso.

Pesan dinas UKM dan tenaga kerja, kepada pemerintah desa setelah pelatihan membatik ini, kelompok batik harus selalu diperhatikan dan dipantau agar selalu produktif, sedangkan harapan kepada peserta setelah pelatihan ini wajib selalu berlatih terus dan semangat, semoga dari kelompok desa langon ini bisa terlahir pembatik handal yang go international.

"Harapan saya kepada Pak Inggi, mohon kelompok membatik ini diperhatikan terus dan juga dianggarkan di APBD karena saya akan pantau melalui Pemerintah Desa melalui penganggaran tersebut. Saya berharap dari kelompok batik desa langon ini nanti muncul pengrajin-pengrajin batik yang handal tidak hanya kelas lokal atau nasional tapi go internasional," Jelas Eriza Rudi Yulianto.

pelatihan membatik desa langon
pelatihan membatik desa langon

Pelatihan membatik dilaksanakan selama 5 hari mulai hari senin s/d jum'at (20-24/5). Dengan jadwal sebagai berikut: hari pertama, pembuatan pola/sketsa gambar batik yang di buat dengan pensil digambar diatas kain. Hari kedua, proses pencantingan yaitu proses menempelkan malam dengan alat canting sesuai dengan sketsa. Hari ke-tiga, proses pewarnaan dan ngeblog. Hari ke-empat, Pelorodan (untuk menghilangkan malam dari kain), dan hari ke-lima evaluasi dan penjelasan materi.

Pewarnaan kain yang di pakai adalah pewarna alami, artinya pewarnaan kain dibuat dari bahan-bahan alam yaitu dari tumbuh-tumbuhan yang aman bagi lingkungan. Sifat warna yang didapat dari pewarna alami ini biasanya menghasilkan warna-warna kalem, lembut, dan menyerupai bahan alami-nya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun