Harga emas kembali mencetak rekor! Per 22 April 2025, harga emas Antam resmi menembus angka Rp 2.016.000 per gram.Â
Angka ini bukan hanya tertinggi sepanjang sejarah, tapi juga menjadi sinyal bahwa minat terhadap investasi emas makin meningkat, terutama di tengah ketidakpastian ekonomi global dan nilai tukar yang fluktuatif.
Namun, di balik euforia kenaikan harga ini, muncul satu pertanyaan klasik yang kembali mengemuka: lebih baik beli emas fisik atau emas digital? Keduanya punya keunggulan dan kekurangan masing-masing.Â
Di era serba digital seperti sekarang, banyak investor mulai melirik emas digital karena kepraktisannya. Tapi emas fisik tetap punya tempat di hati mereka yang menyukai keamanan dan kepemilikan nyata.
Emas Fisik: Nyata dan Terasa Aman
Emas fisik sudah sejak lama menjadi simbol kekayaan dan bentuk investasi yang dipercaya turun-temurun.Â
Kepemilikan yang nyata membuat banyak orang merasa lebih aman karena bisa melihat dan menyentuh langsung logam mulia tersebut.Â
Saat kamu membeli emas batangan seperti Antam atau UBS, kamu juga mendapatkan sertifikat resmi yang menunjukkan keaslian dan kadar kemurniannya.
Bagi sebagian orang, emas fisik memberikan rasa tenang karena tidak bergantung pada teknologi. Tidak perlu khawatir soal server error, koneksi internet, atau platform digital.Â
Cukup simpan di tempat yang aman seperti brankas pribadi atau safe deposit box di bank. Namun, emas fisik juga memiliki tantangan.Â