Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Humaniora Artikel Utama

Lebaran dengan Budget Minim, Momen Sederhana tetapi Kebahagiaan Tetap Nyata

23 Maret 2025   23:23 Diperbarui: 24 Maret 2025   10:59 420
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi lebaran dan memberi ucapan selamat hari raya Idul Fitri. (SHUTTERSTOCK/ODUA IMAGES via kompas.com)

Lebaran adalah momen yang dinanti-nantikan setiap tahunnya. Setelah sebulan penuh menjalankan ibadah puasa, umat Muslim merayakan Hari Raya Idulfitri dengan sukacita. 

Suasana Lebaran selalu identik dengan kebersamaan keluarga, tradisi saling bermaafan, serta berbagi kebahagiaan dengan orang-orang terdekat. Namun, di balik euforia tersebut, tak sedikit yang merasa terbebani dengan berbagai pengeluaran. 

Mulai dari membeli baju baru, menyiapkan hidangan khas, memberikan angpao, hingga biaya perjalanan mudik semua itu bisa menguras kantong jika tidak dikelola dengan bijak.

Padahal, esensi Lebaran sejatinya bukan tentang kemewahan atau banyaknya harta yang dikeluarkan, melainkan tentang kehangatan dan makna kebersamaan. 

Dengan perencanaan yang baik dan mindset yang tepat, Lebaran tetap bisa dirayakan dengan penuh kebahagiaan meskipun dengan budget yang minim.

Bijak dalam Berbelanja

Salah satu pengeluaran terbesar saat Lebaran adalah belanja pakaian baru dan makanan khas. 

Banyak orang merasa bahwa mengenakan pakaian baru saat Hari Raya adalah sebuah keharusan, padahal pakaian yang sudah ada masih bisa digunakan asalkan tetap rapi dan layak. 

Jika ingin membeli baju baru, ada cara lebih hemat, seperti memanfaatkan diskon, membeli dari jauh-jauh hari, atau memilih pakaian dengan harga yang sesuai dengan anggaran.

Begitu juga dengan makanan khas Lebaran. Ketupat, opor ayam, rendang, dan kue kering memang menjadi bagian tak terpisahkan dari perayaan ini. 

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
  4. 4
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun