Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Foodie Artikel Utama

Si Kenyal yang Menyegarkan, Manfaat dan Cara Mengolah Kolang-Kaling

2 Maret 2025   22:24 Diperbarui: 3 Maret 2025   10:07 198
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi kolang-kaling. (Dok. Shutterstock/Harismoyo via kompas.com)

Kandungan air yang tinggi membuatnya sangat baik untuk menjaga hidrasi tubuh, terutama saat berpuasa. Tak hanya itu, kolang-kaling juga mengandung serat, kalsium, dan zat galaktomanan yang bermanfaat untuk pencernaan, kesehatan tulang, dan persendian.

Manfaat Kolang-Kaling untuk Kesehatan

Manfaat kolang-kaling untuk kesehatan sangat beragam, menjadikannya lebih dari sekadar bahan tambahan dalam takjil atau minuman segar. Salah satu manfaat utama kolang-kaling adalah kemampuannya dalam menjaga kesehatan pencernaan. 

Kandungan serat yang cukup tinggi membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Serat juga berperan dalam menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus, yang berdampak positif bagi sistem metabolisme tubuh.

Selain baik untuk pencernaan, kolang-kaling juga kaya akan kalsium dan fosfor, dua mineral yang penting untuk kesehatan tulang. Konsumsi kolang-kaling secara rutin dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis, terutama pada orang tua. 

Tak hanya itu, kolang-kaling juga mengandung zat galaktomanan, sejenis polisakarida yang bermanfaat untuk kesehatan sendi. Zat ini sering digunakan dalam pengobatan herbal untuk membantu meredakan nyeri sendi dan peradangan akibat arthritis.

Kandungan air dalam kolang-kaling yang mencapai lebih dari 90% menjadikannya pilihan makanan yang baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Ini sangat bermanfaat, terutama saat berpuasa atau dalam cuaca panas, di mana tubuh lebih rentan mengalami dehidrasi. 

Selain itu, kolang-kaling juga mengandung karbohidrat kompleks yang dapat memberikan energi bertahan lebih lama tanpa menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis.

Cara Mengolah Kolang-Kaling agar Lebih Sehat dan Lezat

Meskipun kolang-kaling sering ditemukan dalam berbagai hidangan manis, ada beberapa cara mengolahnya agar tetap sehat dan lezat tanpa mengurangi manfaatnya. 

Salah satu cara yang paling sederhana adalah merebus kolang-kaling dengan daun pandan dan sedikit gula aren. Proses ini tidak hanya membuat kolang-kaling lebih harum dan lezat, tetapi juga menghindari penggunaan pemanis buatan yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Foodie Selengkapnya
Lihat Foodie Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun