Kandungan air yang tinggi membuatnya sangat baik untuk menjaga hidrasi tubuh, terutama saat berpuasa. Tak hanya itu, kolang-kaling juga mengandung serat, kalsium, dan zat galaktomanan yang bermanfaat untuk pencernaan, kesehatan tulang, dan persendian.
Manfaat Kolang-Kaling untuk Kesehatan
Manfaat kolang-kaling untuk kesehatan sangat beragam, menjadikannya lebih dari sekadar bahan tambahan dalam takjil atau minuman segar. Salah satu manfaat utama kolang-kaling adalah kemampuannya dalam menjaga kesehatan pencernaan.Â
Kandungan serat yang cukup tinggi membantu melancarkan buang air besar dan mencegah sembelit. Serat juga berperan dalam menjaga keseimbangan bakteri baik di dalam usus, yang berdampak positif bagi sistem metabolisme tubuh.
Selain baik untuk pencernaan, kolang-kaling juga kaya akan kalsium dan fosfor, dua mineral yang penting untuk kesehatan tulang. Konsumsi kolang-kaling secara rutin dapat membantu menjaga kepadatan tulang dan mencegah osteoporosis, terutama pada orang tua.Â
Tak hanya itu, kolang-kaling juga mengandung zat galaktomanan, sejenis polisakarida yang bermanfaat untuk kesehatan sendi. Zat ini sering digunakan dalam pengobatan herbal untuk membantu meredakan nyeri sendi dan peradangan akibat arthritis.
Kandungan air dalam kolang-kaling yang mencapai lebih dari 90% menjadikannya pilihan makanan yang baik untuk menjaga tubuh tetap terhidrasi. Ini sangat bermanfaat, terutama saat berpuasa atau dalam cuaca panas, di mana tubuh lebih rentan mengalami dehidrasi.Â
Selain itu, kolang-kaling juga mengandung karbohidrat kompleks yang dapat memberikan energi bertahan lebih lama tanpa menyebabkan lonjakan gula darah secara drastis.
Cara Mengolah Kolang-Kaling agar Lebih Sehat dan Lezat
Meskipun kolang-kaling sering ditemukan dalam berbagai hidangan manis, ada beberapa cara mengolahnya agar tetap sehat dan lezat tanpa mengurangi manfaatnya.Â
Salah satu cara yang paling sederhana adalah merebus kolang-kaling dengan daun pandan dan sedikit gula aren. Proses ini tidak hanya membuat kolang-kaling lebih harum dan lezat, tetapi juga menghindari penggunaan pemanis buatan yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan.