Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Fenomena Nostalgia: Mengapa Tren dari Masa Lalu Selalu Kembali?

21 Februari 2025   11:50 Diperbarui: 21 Februari 2025   11:40 184
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi fashion masa lalu (sumber gambar: edit.voila.id)

"Pernahkah Anda melihat tren fashion, musik, atau bahkan teknologi dari masa lalu tiba-tiba populer kembali?"

Fenomena ini sering terjadi, di mana hal-hal yang dulu dianggap "ketinggalan zaman" justru kembali menjadi tren di kalangan generasi baru. Celana jeans model baggy, kaset pita, kamera analog, hingga musik dari dekade sebelumnya kembali digemari, bahkan menjadi simbol gaya hidup bagi anak muda saat ini.

Nostalgia tampaknya memiliki kekuatan luar biasa dalam membentuk tren. Sesuatu yang pernah dianggap usang justru mendapat tempat baru di hati generasi yang mungkin bahkan tidak pernah mengalami era tersebut secara langsung. 

Tapi mengapa ini bisa terjadi? Apakah nostalgia hanya sekadar romantisasi masa lalu, atau ada alasan psikologis dan sosial yang lebih dalam di balik kembalinya tren lama?

Apa Itu Nostalgia dan Mengapa Kita Mengalaminya?

Nostalgia adalah perasaan sentimental terhadap masa lalu, biasanya dipicu oleh kenangan tertentu seperti lagu, aroma, atau bahkan objek yang mengingatkan kita pada pengalaman lama. 

Sensasi ini sering kali muncul secara spontan misalnya, ketika mendengar lagu lama yang mengingatkan pada masa sekolah, mencium aroma makanan khas yang biasa disantap di rumah, atau melihat mainan yang dulu menjadi favorit saat kecil.

Secara psikologis, nostalgia dapat memberikan rasa nyaman dan keterhubungan dengan identitas diri. Penelitian menunjukkan bahwa perasaan nostalgia mampu meningkatkan suasana hati, mengurangi stres, dan bahkan memberikan motivasi untuk menghadapi masa depan. 

Ini karena nostalgia membantu kita mengingat momen-momen bahagia, memperkuat hubungan sosial, serta memberikan perasaan memiliki makna dalam kehidupan.

Siklus Tren: Mengapa Gaya Lama Selalu Kembali?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun