Mohon tunggu...
Muhammad Dahron
Muhammad Dahron Mohon Tunggu... Penulis

Saya menjadi penulis sejak tahun 2019, pernah bekerja sebagai freelancer penulis artikel di berbagai platform online, saya lulusan S1 Teknik Informatika di Universitas Serambi Mekkah Banda Aceh Tahun 2012.

Selanjutnya

Tutup

Financial Pilihan

Ketika Tabungan Habis, Apa yang Dimakan? Hutang Jadi Pilihan?

19 Februari 2025   15:58 Diperbarui: 19 Februari 2025   15:53 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ilustrasi makan tabungan untuk kebutuhan hidup sehari-hari (sumber gambar: historicalmeaning.id)

Di tengah kondisi ekonomi yang semakin tidak menentu, banyak keluarga menghadapi dilema keuangan yang serius: apakah mereka harus mengandalkan tabungan untuk bertahan atau berutang demi memenuhi kebutuhan hidup? 

Bagi mereka yang masih memiliki tabungan, mungkin ada sedikit rasa lega, meskipun setiap kali menarik uang, ada kekhawatiran kapan saldo akan habis. Namun, bagi keluarga yang tidak punya tabungan, pertanyaannya lebih mengerikan: mau makan apa?

Kenaikan harga kebutuhan pokok, biaya pendidikan yang semakin mahal, serta pengeluaran tak terduga membuat banyak orang terpaksa menggunakan simpanan yang seharusnya dipakai untuk masa depan. 

Ketika tabungan mulai menipis, pilihan yang tersisa sering kali hanya satu: berutang. Namun, apakah berutang adalah solusi atau justru jebakan yang akan semakin memperburuk keadaan?

Mengapa Keluarga Terpaksa Makan Tabungan?

Idealnya, tabungan digunakan untuk kebutuhan mendesak seperti biaya kesehatan, pendidikan anak, atau dana darurat saat terjadi kehilangan pekerjaan. Namun, kenyataannya, banyak keluarga yang justru terpaksa menggunakannya untuk menutup kebutuhan sehari-hari. 

Setiap bulan, sebagian dari tabungan diambil untuk membeli makanan, membayar tagihan listrik, atau sekadar bertahan hidup di tengah kondisi ekonomi yang semakin sulit. 

Awalnya, penggunaan tabungan mungkin terasa seperti solusi cepat. Ada rasa tenang karena masih ada simpanan yang bisa diandalkan. Namun, lama-kelamaan, saldo semakin menipis, dan kekhawatiran pun mulai muncul. Jika tabungan habis, bagaimana dengan masa depan? Bagaimana jika terjadi keadaan darurat?

Bagi mereka yang masih memiliki penghasilan tetap, mungkin masih ada harapan untuk mengisi kembali tabungan sedikit demi sedikit. Namun, bagi yang penghasilannya tidak menentu atau bahkan telah kehilangan pekerjaan, situasinya jauh lebih sulit. 

Ketika Tabungan Habis, Hutang Jadi Solusi?

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Financial Selengkapnya
Lihat Financial Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun