Mohon tunggu...
Muhammad ChairilAdam
Muhammad ChairilAdam Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa Ilmu Komunikasi

Mahasiswa Universitas Informastika dan Bisnis Indonesia (UNIBI)

Selanjutnya

Tutup

Ilmu Sosbud

Pengaruh Covid-19 terhadap Pedagang Warung Nasi

23 April 2021   16:05 Diperbarui: 23 April 2021   16:28 115
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

BANDUNG - Warung nasi milik Lilis Karwati (53), warga Bandung, mengalami penurunan semenjak adanya pandemic COVID-19. Dengan diadakannya kebijakan pyshical distancing berdampak buruk bagi kelangsungan usaha -- usaha kecil di Indonesia. 

Kondisi tersebut sangat berdampak pada ekonomi para usaha kecil, salah satunya warung nasi tersebut.

Masyarakat yang kini memilih untuk tetap berada dirumah serta aktifitas sekolah yang diterapkan dari rumah membuat usaha warung nasi ini jadi sepi pembeli.

Lilis mengungkapkan, selama pandemic ini penurunanya menurun drastis hingga 60 persen. 

Sebelum adanya pandemic Lilis mampu meraup omzet Rp 1 - 1,2 juta per hari. Kini dia hanya dapat omzet Rp 300.000 hingga Rp 400.000 per hari. 

"Dulu sih sebelum adanya corona, keuntungannya bisa sampai Rp 400.000 hingga Rp 450.000 sehari. Kalo sekarang mah gak ada untungnya cuma cukup untuk makan sehari hari aja, dan beras pun yang biasanya beli sekarung sekarang belinya cuma perkilo" Kata Lilis pemilik warung nasi tersebut.

Selain itu, kenaikan berbagai bahan pangan khususnya bumbu dapur sangat berpengaruh besar pada kondisi keuangan usaha warung nasi tersebut. 

Sedangkan pendapatan bisnisnya hanya mengandalkan konsumen yang hanya makan di tempat saja. Bahkan keuntungannya saja sangat minim dan hanya cukup untuk makan sehari - harinya bersama keluarganya.

Lilis berharap agar pemerintah segera memberikan modal bantuan di karena kan pendapatannya yang sudah mulai menurun.

Walaupun sedang dalam kondisi sulit perekonomian di tengah Pandemi Covid-19, Lilis tetap bersyukur masih diberi kesehatan dan masih bisa makan dengan baik.

Meski sedang sepi pengunjung tetapi Lilis tetap berbagi rezeki kepada orang yang membutuhkan pertolongan.

"Saya sih dari dulu sebelum corona pun Alhamdulillah sering berbagi makanan pada pengemis-pengemis di jalanan. Sekarang pas corona pun saya masih suka berbagi makanan, bahkan sering ada pengemis yang datang langsung ke warung saya dan meminta makanan dan saya kasih."

Wartawan       : Muhammad Chairil Adam

Universitas Informatika & Bisnis Indonesia

IK2A - Fakultas Ilmu Komunikasi dan Desain

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Ilmu Sosbud Selengkapnya
Lihat Ilmu Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun