Mohon tunggu...
Muhammad Buyung Geri Gerung
Muhammad Buyung Geri Gerung Mohon Tunggu... Mahasiswa - Universitas Sultan Ageng Tirtayasa

Mahasiswa jurusan Ilmu Ekonomi Pembangunan. Memiliki ketertarikan di bidang Ekonomi, Sosial, Politik, Self Development. Mengkritisi berbagai persoalan di masyarakat dari perspektif ekonomi.

Selanjutnya

Tutup

Analisis

Membawa Indonesia ke Panggung Dunia: Kunjungan Presiden Prabowo di KTT G20

29 November 2024   15:25 Diperbarui: 29 November 2024   15:23 41
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Membawa Indonesia ke Panggung Dunia: Kunjungan Presiden Prabowo di KTT G20 (sumber: https://www.setneg.go.id)

Presiden Republik Indonesia ke-8, Prabowo Subianto, telah melaksanakan serangkaian agenda dinas luar negeri pada periode 8 - 24 November 2024. Kunjungan tersebut menjadi momen penting di awal kepemimpinan beliau sebagai Presiden Republik Indonesia. Setiap kunjungan yang dilakukan oleh Presiden Prabowo memiliki pembahasan penting, mulai dari hubungan bilateral dengan China, isu-isu keamanan regional dan kebebasan navigasi Laut China Selatan yang dibahas di Amerika Serikat, hingga kerjasama ekonomi di Asia-Pasifik yang ditekankan dalam Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) APEC di Peru. Selain itu, pada KTT G20 di Brasil, beliau membahas isu utama terkait stabilitas ekonomi global dan potensi kerjasama internasional untuk menghadapi tantangan ekonomi dunia, serta isu-isu krusial lainnya seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan pengentasan kemiskinan. Kunjungan terakhir beliau di Inggris difokuskan pada upaya memperkuat hubungan bilateral antara kedua negara.

Kunjungan-kunjungan tersebut tidak hanya memberikan kabar baik bagi Indonesia, tetapi juga memberi harapan baru bagi masyarakat Indonesia tentang masa depan negara di bawah kepemimpinan Presiden Prabowo. Salah satu hasil signifikan dari kunjungan ini adalah tercapainya komitmen investasi yang melebihi target Presiden, dengan total komitmen investasi sebesar US$ 18,5 miliar atau sekitar Rp 294,7 triliun, yang diberikan oleh Tiongkok dan Inggris.

Selain kabar menggembirakan, Presiden Prabowo juga berhasil menunjukkan kepada dunia posisi dan komitmen Indonesia selama kepemimpinannya. Indonesia kini semakin dipercaya mampu memainkan peran strategis di forum internasional. Salah satu contoh konkret dari hal ini terlihat ketika Presiden Prabowo menghadiri KTT G20 di Brasil, di mana isu-isu seperti perubahan iklim, ketahanan pangan, dan pengentasan kemiskinan menjadi pembahasan utama. Selain itu, persoalan mengenai stabilitas ekonomi global dan potensi kerjasama internasional juga menjadi topik utama dalam pertemuan tersebut.

Perubahan Iklim

Dalam hal perubahan iklim, Presiden Prabowo menegaskan pentingnya kolaborasi global dalam mengatasi permasalahan perubahan iklim dan mendukung tercapainya tujuan Pembangunan Keberlanjutan (Sustainable Development Goals/SDGs) serta Transisi Energi Hijau. Tindakan kolektif yang melibatkan seluruh anggota G20 sangat diperlukan untuk mendukung pembangunan berkelanjutan dalam mengatasi dampak perubahan iklim. Indonesia, sebagai negara yang mengalami dampak langsung dari perubahan iklim, merasakan peningkatan permukaan laut di pesisir utara Jawa yang berdampak pada ratusan ribu hektare lahan produktif. (Sumber: Setkab.go.id)

Presiden Prabowo juga menekankan komitmen Indonesia untuk ikut serta menurunkan emisi karbon guna mencegah pemburukan perubahan iklim yang tidak hanya merugikan Indonesia, tetapi juga dunia. Salah satu upaya yang dilakukan Indonesia adalah menjaga hutan tropis sebagai paru-paru dunia dan melakukan transisi energi menuju energi hijau untuk memenuhi Nationally Determined Contributions (NDC) dalam penurunan emisi CO2. Terakhir, Presiden Prabowo menekankan pentingnya kerjasama global dalam mengatasi ancaman perubahan iklim ini. (Sumber: Kemenkeu.go.id)

Visi besar Indonesia untuk mencapai net zero emissions 2050 merupakan salah satu upaya yang sangat signifikan dalam menghadapi isu perubahan iklim. Selain itu, peningkatan penggunaan biodiesel dan konversi pembangkit listrik tenaga uap (PLTU) ke energi baru terbarukan adalah langkah konkret yang diambil Indonesia dalam transisi menuju energi hijau. (Sumber: Setneg.go.id)

Ketahanan Pangan dan Pengentasan Kemiskinan

Dalam pembahasan tentang ketahanan pangan dan pengentasan kemiskinan, Presiden Prabowo mengapresiasi langkah Presiden Brasil, Luiz Inácio Lula da Silva, yang menjadikan isu kelaparan dan kemiskinan sebagai topik utama dalam KTT G20 tahun ini. Presiden Prabowo menempatkan penanggulangan kelaparan dan kemiskinan sebagai prioritas nasional dalam pemerintahannya. Beliau memaparkan rencana konkret untuk mencapai ketahanan pangan dalam waktu dekat dan optimis dapat mengatasi permasalahan kelaparan dalam waktu tiga tahun ke depan. (Sumber: Setkab.go.id)

Selain itu, Presiden Prabowo meyakini bahwa mengatasi kemiskinan dan kelaparan adalah mandat dari rakyat Indonesia yang harus dilaksanakan. Mandat ini menjadi prioritas kebijakan pembangunan pada masa pemerintahannya. Hal ini diwujudkan melalui berbagai program yang telah disampaikan oleh Presiden Prabowo dalam Debat Pemilu 2024, yaitu peningkatan produksi pangan, swasembada pangan, dan pemberian makanan bergizi kepada anak-anak, ibu, dan balita. (Sumber: Kemenkeu.go.id)

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Analisis Selengkapnya
Lihat Analisis Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun