Efek Komunikasi Massa dalam Psikologi Komunikasi Remaja

Sebuah peran dari media massa dalam menciptakan sebuah kebudayaan di dalam lingkungan masyarakat sekitar pada saat ini tidak dapat untuk dihindari sekalipun. karena dengan majunya perkembangan dari media komunikasi yang semakin menyeluruh pada saat ini yang memiliki sebuah pengaruh tersendiri terhadap masyarakat baik dan baik terhadap pemikiran masyarakat serta pola kehidupan masyarakat. 

adanya media online diprediksi akan menjadi sebuah pola baru dalam melakukan interaksi dengan yang lainnya. Jika dahulu orang-orang di sekitar masyarakat yang masih memikirkan bahwa kegiatan silaturahim atau kegiatan bercengkrama secara langsung,  maka kegiatan tersebut sudah tergantikan dengan adanya media

Maraknya fenomena media online yang muncul seperti media sosial, yang pada saat ini telah memberikan sebuah dukungan mengenai interaksi social secara masal dan teorganisir, sebuah peran dari media sosial yang telah memakai sebuah teknologi yang berbassi situs web, pada saat ini telah mengubahnya komunikasi menjadi dialog yang interakrif. 

seperti beberapa media sosial yang kini cukup populer di semua kalangan masyarakat baik usia muda hingga tua pasti menggunakan media sosial tersebut antara lain, Whatsapp,Telegram,Tiktok,Instagram,Facebook,Twitter, dan Youtube.

Dan media sosial yang bisa dikatakan sebagai salah satu bagian tersendiri dari media massa, maka jika dilihat tanpa merujuk dari fungsi dan manfaat dari media massa dalam masyarakat, bisa disadari terdapat beberapa efek sosial yang cenderung negatif yang dibuat oleh media massa itu sendiri. dengan adanya dampak negatif tersebut seharusnya media massa harus ikut bertanggung jawab dalam munculnya pelanggaran dari nilai-nilai sebuah perilaku di sekitar masyarakat, terutama di kalangan pemuda seperti turunnya tingkat literasi terhadap sosial budaya, dan tingginya kejahatan dalam media sosial dan rusaknnya moral dalam norma-norma yang ada.

Timbulnya efek negatif yang diberikan dengan adanya media sosial, terutama pada hal kejahatan dalam dunia maya atau bisa disebut sebagai cyber crime, yang muncul dari besarnya kemungkinan atau potensi setiap pada anggota di masyarakat untuk menyamai apa yang sedang dilakukann ataupun diproleh dalam media sosial itu tersendiri. seperti salah satuhnya platform media sosial Tiktok. 

Penjelasan terhadap isi media tersebut sangat dapat memungkinkan dari pengguna media sosial untuk mengetahui isi dari media tersebut, lalu kemudian terpengaruh oleh isi media tersebut. bersamaan dengan itu, rasa yang membuat penasaran yang dialami oleh seseorang akan menambah cukup banyak penngguna yang notabene masih remaja untuk meniru hal-hal yang terdapat pada media itu sendiri dan kecenderugan untuk melakukannya tanpa memikirkan sebab dan akibat yang akan di dapatka pada nantinya.

Dalam media sosial bisa dikatakan sebagai media di mana penikmat dari media tersebut mudah berpatipasi di dalamnya, berbagi dan membuat pesan, seperti pada berbagai lama media Instagra,Twittter, Tiktok,Facebecook. kecenderungan dalam penggunaan media sosial hampir berbagai usia menggunakan media sosialnya.

Kebiasaan remaja dalam hal menggunakan media sosial yang menjadi pemberitaan masyarakat, bagaimana tidak,  karena terdapat berbagai aksi tindakan kejahatan, asusila hingga perundungan dalam media sosial, yang terkadang dilakukan oleh remaja, tidak heran banyak dari mereka secara tidak langsung mendokumentasikan perihal tersebbut dan membagikannya dalam platform media sosial, dan hal ini yang akan menimbulkan efek negatif yang ditimbulkanya. dalam hal ini peran kognitif pada remaja yang menggunakan media sosial akan jelas menjadi salah satu peran ketika dalam membentuk perilaku dari remaja.

Efek kognitif aialahh efek akibat yang timbulkan pada diri komunikan yang bersifat secara informatif bagi dirinya. Dalam ini efek kognitif membahas tentang bagaimana media massa dapat membantu penggunna dalam mempelajari hal apa saja informasi yang bermanfaat dan mengembangkan keterampilan kognitif. Melalui media massa, seseorang akan dapat memperoleh sebuah informasi tentang benda, orang atau tempat yang belum pernah dikunjungi secara langsung.(Karlinah, 1999). Media massa secara ini tidak memberikan efek kognitif semata, namun ia memberikan sebuah manfaatyang dikehendaki oleh masyarakat sendiri. 

Dengann adanya waktu dihasilkan dalam bermedia sosial akan menjadi salah satu dampak negatif media sosial yang akan mungkin paling terilhat ialah pada pada perkembangan sosial pada usia remaja yang mudah terganggu, pada hal ini karena sebagian usia remaja lebih sering menghabiskan waktu dalam media sosial yang akhirnnya malah tidak memiliki sebuah keahlian untuk bersosialisai secara langsung dalam dunia nyata.