Mohon tunggu...
Aminullah
Aminullah Mohon Tunggu... Penulis - scribo ergo sum

buruh tulis

Selanjutnya

Tutup

Healthy Pilihan

Perempuan Menstruasi, Laki-laki 'Datang Bulan', Kok Bisa?

11 Desember 2021   17:36 Diperbarui: 11 Desember 2021   19:33 392
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
laki-laki juga bisa 'datang bulan'/ pixabay

Menstruasi adalah siklus biologis yang dialami oleh setiap perempuan sebagai bagian dari proses organ reproduksi untuk mempersiapkan kehamilan.

Akibat terjadinya menstruasi, hormon dalam tubuh perempuan akan menyebabkan perubahan fisik dan emosi.

Perubahan emosi yang dialami perempuan ketika sedang menstruasi biasanya muncul perasaan gelisah, sedih, dan marah.

Kendati demikian, para ilmuwan sudah meneliti bahwa fenomena datang bulan juga tidak hanya dialami oleh kaum perempuan.

Dari hasil temuan para ilmuwan, ditemukan fakta jika laki-laki juga bisa "datang bulan" sebagaimana perempuan.

Apasih maksud "datang bulan" yang dialami laki-laki ini? Berikut akan dijabarkan fenomena "datang bulan" laki-laki, seperti dikutip dari Mens Health.

Laki-laki Datang Bulan
Para ilmuan telah menunjukkan adanya fluktuasi kadar testosteron yang menyebabkan perubahan mood pada laki-laki.

"Jika Anda, para lelaki, merasa tiba-tiba sangat gelisah, mudah marah, hingga depresi, barankali Anda sedang mengalami 'datang bulan'," kata Gerald Lincoln, kepala penulis dari Unit Ilmu Reproduksi Manusia, Pusat Reproduksi Biologi, di Edinburgh.

Laki-laki juga bisa mengalami gejala psikis premenstruate (PMS) yang dialami perempuan saat menjelang menstruasi berupa perubahan mood, perasaan, dan sikap.

Gejala "datang bulan" yang dialami laki-laki ini dinamakan Irritable Male Syndrome (IMS).

Penting dicatat, gejala "datang bulan" yang dialami laki-laki ini jangan dimaknai secara harfiah sebagai menstruasi/haid.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Healthy Selengkapnya
Lihat Healthy Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun