Mohon tunggu...
Muhammad Azis
Muhammad Azis Mohon Tunggu... -

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Biografi KH Oding Muhammad Abdul Qodir (Engkang)

13 Desember 2018   06:18 Diperbarui: 13 Desember 2018   12:31 282
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
KH. Oding Muhammad Abdul Qodir (Engkang). dok KH Oding Muhammad

Inna lillahi wa inna ilaihi raji'un 

Berita duka kembali datang dari Kota Tasikmalaya Jawa Barat. Pondok Pesantren Mabdaul 'Uluum Mulyasari Tamansari Tasikmalaya tengah berduka atas wafatnya KH. Oding Muhammad Abdul Qodir Pada Pukul 19.05 WIB hari Jum'at, 7 Desember 2018. 

Kabar duka ini disampaikan langsung di Whatsapp grup Info Muqimin Muqimat MU, sebuah whatsapp group yang menjadi media interaksi dan informasi bagi para alumnus Pondok Pesantren Mabdaul 'Uluum Mulyasari Tamansari Tasikmalaya.

Biografi KH. Oding Muhammad Abdul Qodir (Engkang) :

KH. Oding Muhammad Abdul Qodir atau yang biasa akrab dipanggil dan disapa dengan Engkang atau Apa merupakan sesepuh Pondok Pesantren Mabdaul 'Uluum Mulyasari Tamansari Tasikmalaya. Beliau dilahirkan dari pasangan Bapa Ahmid dan Ibu Encum di Tasikmalaya pada tanggal 8 Agustus 1942. Beliau menuntut ilmu Agama di beberapa Pondok Pesantren, diantaranya: Pondok Pesantren Al-Ihsan Ashorfiyah Ciharashas Tasikmalaya, Pondok Pesantren Bantar Gedang, Pondok Pesantren Cihaji, Pondok Pesantren Sadang Garut, Pondok Pesantren Darul Qur'an Cianjur.

Semasa hidupnya Engkang aktif berorganisasi, diantaranya di Gerakan Pemuda (GP) Anshor, di Kecamatan Tamansari sebagai Ketua Pendidikan dan di MUI desa Mulyasari sebagai Ketua. Pada tahun Tanggal 8 Agustus 1970, Engkang menikah dengan Epon Muhlisatul Anwariyah (Euce), yang kemudian dikaruniai 7 anak, yaitu: Ai Nuraisyah (almarhum), Ade ida Nurfarida, Rosyad Nurdin, Iip Nafisah, Ujang Alawil Hadad Abdussalam, Ali Maemuham (Almarhum) dan Cucu Mahmudah.

Beliau mempunyai peran dan andil yang besar baik di Pondok Pesantren Mabdaul 'Uluum maupun di Masyarakat. Di Pondok Pesantren Mabdaul 'Uluum, beliau sebagai sesepuh yang sekaligus dewan Kiai Pengajar dan di masyarakat, beliau selama 48 tahun sebagi ketua DKM dan Pengayom Masyarakat. Beliau juga menjadi Kepala Madrasah Diniyah selama 23 tahun. Peranan beliau dalam bermasyarakat selama hidupnya selalu di abdikan untuk keumatan, peran bersmayarakatnya tidak hanya di lingkugan masyarakat desa mulyasari yang menjadi tempat tinggal beliau, melainkan juga ke lingkungan masyarakat sekitar desa Mulyasari, seperti desa Babakan Jati, Ciburuyan, Salamitan, Sumur Haur, Bojong Herang, Sumur Dago dan Sukasirna.

Amaliah yang selalu dibiasakan oleh beliau adalah Sholat awal waktu dan khotam Quram dalam 1 minggu sebanyak 2-3 kali khotaman. Beberapa Ungkapan Hikmah dan nasehat dari beliau adalah: 1. Rek dimana wae  gaul, ulah jauh Jeng Masjid (Dimana saja bergaul, jangan jauh dari masjid, 2. Sing Gede pangampura ka jalma anu bodo (Berbesar Maaflah kepada orang yang bodoh), 3. Tong Cape Mikiran Urusan Dunia (jangan lelah memikirkan urusan duniawi), 4. Sing Jaradi Ahli Kahadean naon bae anu mampu (Jadilah  ahli kebaikan apa saja yang mampu), 5. Saalitken Carios, seerken damel (sedikitkanlah berbicara, perbanyaklah kerja)

Engkang Wafat pada usia 78 Tahun pada pukul 19:05 WIB (Setelah Adzan Isya Berkumandang) hari Jum'at, 7 Desember 2018 di Rumah Sakit Jasa Kartini Tasikmalaya.

Semoga KH. Oding Muhammad Abdul Qodir wafat dalam keadaan husnul khotimah, diampuni semua dosanya dan diterima amal ibadahnya. Al-fatihah ....

Semoga kita juga dapat meneladani beliau. Aamiin .....

 *) oleh: Amang Azis (Muhammad Azis), Alumnus  Pondok Pesantren Mabdaul 'Uluum Mulyasari Tamansari Tasikmalaya.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun