Mohon tunggu...
Muhammad Asri
Muhammad Asri Mohon Tunggu... Ilmuwan - mahasiswa universitas sriwijaya

Org Yang Ingin Sukses Dunia Wal Akhirat

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Rindu yang Tertolak

22 November 2022   21:37 Diperbarui: 22 November 2022   22:07 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hujan disore itu

Meluapkan rasa rindu yang tertolak

Rindu yang jauh dari kata sempurna

Dan tak akan pernah terbalaskan

Pristiwa-pristiwa yang menghancurkan

Prihal sepele yang tak diharapkan

Memisahkan kita dengan saling menghilang

Memantau tanpa menyapa

Aku adalah hujan yang terus berjatuhan

Tanpa memikirkan rasa sakit ketika jatuh

Aku adalah anila yang hiling berlalu tanpa henti

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun