Mohon tunggu...
Muhammad Arsad Dalimunte
Muhammad Arsad Dalimunte Mohon Tunggu... -

Aku hanya seorang hamba lemah yang sedang belajar menterjemahkan kesempatan hidup di kebijakan berpandangan & di kesantunan tindakan....www.arsadcorner.com

Selanjutnya

Tutup

Money Pilihan

Ketika "Regional Opinion Maker" Membincang Annual Meeting IMF - WBG

12 Juli 2018   18:06 Diperbarui: 12 Juli 2018   18:24 676
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Ekonomi. Sumber ilustrasi: PEXELS/Caruizp

Session I Diskusi 

Pada hari pertama Desiminasi ini digelar diskusi. Sesssion I  mengangkat tema tentang gambaran umum AM IMF-WBG dan menilik kesiapan Bali dalam melaksanakannya. Diskusi sessi  ini di moderatori oleh Bung  Tomi Ariyanto dari Tempo. Sementara itu, pada sisi nara sumber ada Bapak Peter Jacob dari Bank Indoensia dan Bung Susiwijono mewakili panitia pelaksana. 

Dalam presesntasinya, Bapak Peter Jacobs menyampaikan bahwa AM IMF-BGW 2018 ini menjadi terasa begitu  special karena Indonesia bertindak sebagai tuan rumah penyelenggara.  Hal ini merupakan wujud kepercayaan dunia dan juga kehormatan bagi bangsa Indonesia setelah diperjuangkan melalui lobbying intentsif sejak tahun 2014 lalu. Satu hal yang menjadi catatan, AM IMF-WBG di gelar sekali dalam setiap tahunnya dengan mengambil tempat di kantor pusatnya Washington DC. Namun, setiap anggota IMF-WBG berkesempatan menjadi penyelenggara secara bergantian setiap kali pegelaran AM   2 sudah (dua) kali berturut-turut  dikantor pusatnya.

189 negara tercatat sebagai anggota IMF-WBG. Artinya, dari 194 negara yang tercatat sebagai anggota PBB, hanya ada 5 (lima) negara anggota PBB yang belum tercatat menjadi anggota IMF-WB, yaitu. Korea utara, Kuba, Monaco,Andora dan licestin.  Dengan demikian, dipastikan AM IMF-WBG 2018 nanti dipastikan akan dihadiri oleh delegasi 189 (seratus delapan puluh sembilan) negara dengan prakiraan jumlah delegasi sampai menyentuh 15.000 orang.  

Jumlah negara yang akan hadir pada event ini menjadi satu catatan fantastic, setidaknya bila dibandingkan dengan event internasional lainnya sepeti KAA (Konfrensi Asia Africa) yang dihadiri 29 negara; APEC Indoensia 2013 yang dihadiri 21 negara; ajang Miss World dihadiri 127 negara dan;  Asean Games Jakarta  2018 yang akan dihadiri  45 negara.

Mentri Keuangan dan Gubernur Bank Central daris semua anggota IMF --BWG dipastikan hadir di AM nanti. Dari sisi output, AM ini akan melahirkan ragam kebijakan strategis dan kesepakatan-kesepakan strategis yang kemudian menjadi referensi atau rujukan bagi masing-masing anggota IMF-WBG dalam merancang kebijakan ekonomi di negaranya. AM ini akan menghasilkan konsep komprehensif yang berisi paket development support dan police advice.

Oleh karena itu,  AM menjadi demikian penting dan strategis serta mendatangkan multiplier effect yang positif. Oleh karena itu, Indonesia sangat serius berupaya mensukseskan agenda ini. "Apa yang akan kita lakukan akan membuka mata dunia tentang Indonesia". Dari sisi pembiayaan, pegelaran AM ini menelan angka sekitar 855,5 M, namun multiplier effect yang dihasilkan dalam jangka pendek maupun jangka panjang jauh melebihi apa yang dikeluarkan untuk menggelar event akbar ini.  Hal yang perlu dihindari adalah "jangan sampai dunia melihat Indonesia demikian positif, sementara orang Indonesia sendiri tidak faham kebaikan dan keunggulan bangsanya sendiri", ungkap beliau.    

Sementara itu, Susiwijono mewakili panitia pelaksana menjelaskan, terhitung Sejak  1946, Indonesia merupakan negara ke-4 di kawasan Asia Tenggara yang dipercaya untuk menggelar AM ini. Menjadi tuan rumah merupakan bentuk kepercayaan dari segenap angggota IMF-WBG. Disamping itu, ini merupakan sebuah kebanggaan dan kesempatan yang harus dioptimalkan bagi kepentingan pembangunan Indonesia.

Untuk itu, Indonesia akan berupaya memaksimalkan kesempatan dari momentum penting ini. Untuk mensukseskan AM ini, Indonesia melibatkan 28 kementrian dan lembaga yang dipimpin oleh Bapak Luhut panjaitan selaku ketua panitia dan Bu Mentri keuangan (Sri Mulyani)  selaku wakil ketua.  Ini juga menjadi peluang meningkatkan kapasitas dan pengalaman dalam menggelar agenda level dunia. "Kita bertekad, AM IMF-WBG 2018 akan menjadi perhelatan terbesar dunia di sepanjang sejarah IMF-WBG", ungkap Susiwijono menandaskan tekan Indonesia.   

Pada session ini, beberapa pihak dan institusi  yang terlibat aktif dalam persiapan juga hadir memberikan gambaran kesiapan masing-masing.  Angkasa pura menjelaskan persiapan dan menegaskan kesiapannya dalam menyambut pegelaran AM IMF-WBG.  Sementara itu PHRI menyampaikan fokusnya pada kesiapan akomodasi. Beberapa renovasi fisik dilakukan untuk menyajikan yang terbaik pada segenap tamu penting yang akan hadir. 

Setting keamanan juga dilakukan dan bekerjasama dengan Polda Bali agar memenuhi standarisasi. Bali Toll juga menyempaikan strateginya dalam pengaturan lalu lintas dan pengendalian kemacetan. Disamping penambahan gate khusus, jalur khusus, penempatan petugas khusus dan menghimbau masyarakat untuk menggunakan sistem pembayaran elektronik sehingga mempercepat alur lalu lintas di , sebab manual dan elektronik itu berbanding 1:15.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Money Selengkapnya
Lihat Money Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun