Mohon tunggu...
Muhammad Arrafi Zulfikar
Muhammad Arrafi Zulfikar Mohon Tunggu... Mahasiswa - Mahasiswa

Cuman Mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Mengubah Kebiasaan, Ini 3 Langkah Mudahnya!

3 Juli 2022   16:27 Diperbarui: 6 Juli 2022   10:23 252
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Pernahkah anda melihat pemain sepak bola sedang menggiring bola? Pasti anda menduga di sepatunya ada tali yang terhubung dengan bola, sehingga bola tampak lengket di kakinya. Bagi penggemar sepak bola itu hal yang istimewa dan anda pasti berharap bisa melakukan hal yang sama, walaupun hanya setengah keahlian itu. Namun, bagi pemain sepak bola itu hal yang biasa. 

Biasa yang dimaksud itu bukan berarti biasa dalam konotasi negatif namun lebih berarti hasil pembiasaan dari Latihan yang berulang ulang kali dilakukan. Bisa juga dikatakan mereka melakukan hal-hal yang luar biasa berulang kali sehingga hal yang luar biasa bagi kita adalah biasa bagi mereka. Berikut ini adalah penjelasan dari kata "kebiasaan".

Kebiasaan adalah segala sesuatu yang dilakukan secara otomatis, bahkan kita melakukannya tanpa berfikir. Kebiasaan adalah suatu aktifitas yang dilakukan terus menerus sehingga menjadi bagian daripada seorang manusia. Dia adalah kebiasaan kita, Kebiasaan ibarat Auto Pilot pada diri kita yang bisa menentukan bagaimana kita merespons terhadap satu kondisi tertentu, atau pembiasaan kita terhadap kondisi tertentu.
           

Dalam suatu penelitian disampaikan bahwa dari 11.000 sinyal yang diterima otak manusia, hanya 40 yang diproses secara sadar sedangkan sisanya diproses secara automatis hasil penelitian lain pun menyampaikan setidaknya 95% daripada respons kita terhadap suatu kondisi tertentu terjadi secara otomatis. 

Mulai dari berfikir sikap mental, mood, cara bermain, berbicara, membaca, sampai pada kreatifitas dan produktifitas semuanya adalah Kebiasaan. Semua itu muncul tanpa kita sadari akibat pengulangan- pengulangan yang kita tidak sadari pula.

Misal, Ada 2 orang yang umurnya sama memainkan game yang sama. Maka, kita akan melihat cara bermainnya yang berbeda pula seperti ada 1 orang tersebut memainkan game tersebut dengan menggunakan keyboard, dan 1 orang lagi memainkannya dengan stick PS. Kita semua memilki Kebiasaan "Bagaimana cara memainkan game" dan tanpa sadar selalu berulang secara otomatis bila kita memainkan game tersebut.

Semua itu baik cara bermain, mood, perasaan maupun aktifitas kita adalah hasil daripada pembiasaan yang sudah berlangsung lama , dan terjadi otomatis pada diri kita. 

Sehebat apapun kita untuk berpikir, merasa dan beraktivitas 'berbeda' dengan orang lain, dia tidak akan bisa 'menipu' kebiasaannya. Walaupun kita berusaha keras meniru dan mencontoh gaya bermain TenZ bila kita tidak pernah membiasakan bermain game tetap saja usaha kita itu menghasilkan sesuatu yang sama persis seperti yang dilakukan oleh orang yang terbiasa.

Pembahasan diatas telah menghantarkan kita memahami mengapa kebiasaan itu penting dan apa itu kebiasaan sekarang kita akan membahas ke bagian yang lebih penting yaitu bagaimana membentuk kebiasaan. 

Kebiasaan adalah hasil dari pengulangan pada suatu aktifitas dengan jangka waktu tertentu. Semakin banyak suatu aktivitas di ulang dalam jangka waktu yang lama maka kebiasaan akan semakin kuat.

Ada dua faktor yang menentukan apakah kita bisa mempunyai kebiasaan, yaitu; Practice(Latihan) dan Repetition(Pengulangan) yang tentu saja dilakukan dalam rentang waktu tertentu. Practice(Latihan) berfungsi untuk menentukan apakah aktifitas yang akan dilakukan sudah benar atau belum, sedangkan pengulangan akan menyempurnakannya.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
  3. 3
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun