Kita diciptakan oleh Allah SWT dengan materi yg sama, yaitu dari tanah. Tidak ada perbedaan diantara kita selain dari iman dan taqwa.
Dalam QS. Al-Hujurat ayat 13 yang artinya :
"Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal" (QS. Al Hujurat: 13).
Di ayat tersebut menjelaskan, bahwasannya Allah SWT menciptakan kita dengan beberapa perbedaan seperti berbeda bangsa, berbeda suku tapi bukan untuk membeda-bedakan kita untuk berperilaku adil, melainkan sebagai identitas bagi kita untuk bisa saling mengenal.
"Janganlah sekali-kali kebencianmu kepada satu kaum, mendorong kamu tidak berlaku adil. Berlaku adillah, karena keadilan itu lebih dekat kepada takwa dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan." (QS Al-Maidah [5]: 8).
Sebab itu juga kita sebagai manusia jangan berbuat baik hanya kepada beberapa orang saja, berbuat baiklah kepada semua orang karna sesungguhnya kita itu diciptakan dengan derajat yang sama.
Salah satu hal yang bisa membuat kita tidak mau berbuat baik ialah kesalahan dari orang lain. Maafkan orang-orang yang pernah berbuat salah kepada kita agar hati kita tidak tertutup cahayanya. Benci dan dendam kepada sesama akan menghambat kita dalam berbuat baik. Nyalakan cahaya hati kita dengan kedamaian. Allah SWT itu maha pemaaf seperti yang disebut disalah satu sifat Allah yaitu Al-Afuww. Kesalahan kita kepada Allah SWT itu sudah pasti jauh lebih besar daripada kesalahan kita kepada sesama umat manusia, lantas mengapa kita sangat sombong dengan tidak mau memaafkan manusia lain. Pencipta kita pun mau memaafkan kita selama kita mau bertaubat.
Tidak ada sama sekali alasan bagi satu orang pun manusia untuk merasa dirinya tinggi bagaikan langit, karena pada dasarnya kita adalah tanah dan akan kembali lagi ke tanah bila ajal sudah menjemput.
Oleh karena itu, marilah kita memperbaiki pribadi masing-masing dan lebih mendekatkan diri kepada Allah SWT agar hidup kita senantiasa damai dan hati kita akan dijauhkan dari rasa benci dan dendam