Mohon tunggu...
Muhammad Arif Arofah ST MT IPP
Muhammad Arif Arofah ST MT IPP Mohon Tunggu... Insinyur - S2 Tek. Sipil Transportasi Universitas Trisakti (2022 - 2024) | S1Teknik Sipil BINUS University (2016 - 2020)| Highway and Transport Engineer | IG @arifarofah | muhammadarifarofah@gmail.com

Suka musik keras dan berinteraksi sosial

Selanjutnya

Tutup

Worklife Pilihan

Bagaimana Cara Mengelola Penonton Tipe Socializer? Ikuti 3 Cara Ini!

15 Januari 2023   10:53 Diperbarui: 15 Januari 2023   11:13 286
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Sumber Gambar: Freepik/ASDFpik

Hai Kompasianers!  

Saat sedang presentasi, tentu ada saja penonton yang dapat menghambat kamu menyampaikan sesuatu.  Salah satu tipe penonton adalah Socializer dengan ciri - ciri seperti duduk secara berkelompok (minimal 3 orang/lebih), heboh sendiri dan memisahkan diri dari penonton lain. Yuk, pahami lebih dalam 3 cara mengelola mereka versi saya supaya mereka tidak mengganggu kamu saat sedang presentasi:

1. Kontrol Dengan Komunikasi Non Verbal

Sumber Gambar: Freepik/ASDFpik
Sumber Gambar: Freepik/ASDFpik

Kamu berhak menegur jika dirasa mereka dapat mengganggu konsentrasi saat sedang presentasi. Pastikan tetap menggunakan gestur dan bahasa yang sopan dengan intonasi rendah kepada mereka. Hal tersebut berguna supaya tindakan kamu tidak menyinggung mereka serta mendapat sikap hormat dari mereka. Contohnya adalah:

Gestur menunjuk mereka dengan tangan terbuka (hindari dengan menggunakan jari telunjuk saja) sembari berkata "Mohon maaf kakak - kakak yang duduk di pojok belakang, apakah bisa menyimak pemaparan saya selama 10 menit kedepan? Terimakasih"

2. Pecah Kelompok

Sumber Gambar: Freepik/mego-studio
Sumber Gambar: Freepik/mego-studio

Kamu bisa menghampiri ke posisi duduk mereka untuk memindahkan tempat duduk mereka ke kursi - kursi yang masih kosong. Hal tersebut bisa kamu lakukan apabila jika point 1 diatas masih dirasa kurang maksimal. Kamu wajib untuk tidak terpancing emosi dengan cara tetap bersikap senyum dan berbicara dengan intonasi rendah ya! Contohnya adalah:

"Halo kakak - kakak mohon maaf sebelumnya, untuk menjaga kondusifitas kegiatan, Kak A dan B bisa ikuti saya sebentar untuk pindah ke kursi kosong di sebelah kanan saya? Terimakasih.

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Worklife Selengkapnya
Lihat Worklife Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun