Mohon tunggu...
Muhammad Arif Arofah ST MT IPP
Muhammad Arif Arofah ST MT IPP Mohon Tunggu... Insinyur - S2 Tek. Sipil Transportasi Universitas Trisakti (2022 - 2024) | S1Teknik Sipil BINUS University (2016 - 2020)| Highway and Transport Engineer | IG @arifarofah | muhammadarifarofah@gmail.com

Suka musik keras dan berinteraksi sosial

Selanjutnya

Tutup

Lyfe Pilihan

Bagaimana Cara Berinteraksi dengan Penonton Saat Presentasi Offline? Ini 2 Cara BesertaTipsnya!

5 Mei 2022   07:00 Diperbarui: 5 Mei 2022   07:02 887
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Hai Kompasianers! Kamu ingin tahu bagaimana cara berinteraksi dengan penonton saat sedang presentasi offline? Ada 2 cara, yaitu dengan Mencari Hotspot dan Mencari Maskot. 

Berikut penjelasan lebih rinci cara berinteraksi dengan penonton supaya kamu bisa menciptakan suasana yang interaktif versi penulis:

1. Mencari Hotspot

Arsip Pribadi Januari 2022
Arsip Pribadi Januari 2022

Hotspot merupakan titik - titik area hangat penonton. Posisi penonton bisa ada di depan kita saja, di samping kanan dan kiri, atau bahkan bisa di ketiganya. 

Untuk mencarinya, kamu sebagai pemateri harus melakukannya di menit - menit awal presentasi. Penonton sangat berpengaruh besar dalam kelancaran kamu melakukan presentasi lho, supaya sesi kamu presentasi tidak terkesan membosankan. Berikut beberapa tips mencari Hotspot versi penulis:

  • Melempar Pertanyaan Default ke Penonton : Gunakan pertanyaan tertutup yang kemungkinan dijawab ya atau tidak (jawaban singkat), seperti "Apa kabar teman - teman?", "Gimana masih semangat gak?", "Macet gak ke kampus?". Setelah itu, kamu amati area mana yang paling banyak merespon pertanyaan kamu, baik dari gestur badan, mimik wajah, ataupun menjawab lisan. Area dengan respon terbanyak itulah yang dinamakan hotspot.
  • Melempar Pertanyaan Sulit ke Penonton : Gunakan pertanyaan terbuka (jawaban panjang dengan pendapat penonton) yang sesuai dengan topik pembahasan. Misal kamu sedang membahas tentang Public Speaking, lempar pertanyaan kepada penonton seperti "Coba disini tunjuk tangan dan ceritakan pengalaman paling memalukan saat kamu sedang Public speaking". Biasanya, penonton yang akan menjawab berasal dari titik hotspot yang sudah menjawab pertanyaan default sebelumnya. Semakin sulit pertanyaan, semakin sedikit juga yang akan menjawab. Sehingga akan terseleksi dengan sendirinya titik hotspot yang bisa kamu gunakan. 

2. Mencari Maskot

Arsip Pribadi Desember 2020
Arsip Pribadi Desember 2020

Maskot merupakan satu atau beberapa orang yang mudah diajak bercanda secara dua arah. Tujuannya yaitu supaya untuk menambah keseruan dan mencairkan suasana saat kamu sedang melakukan sesi presentasi. Biasanya seorang maskot berada di hotspot atau area tertentu. 

Maka dari itu, kamu perlu mencari hotspot terlebih dahulu sebelum mencari maskot. Kamu bisa mencari maskot dengan mengamati penonton saat sedang presentasi. Berikut beberapa tips mencari Maskot versi penulis:

  • Cari Orang Yang Tidak Bisa Diam : Orang berikut ini memiliki sifat yang ekspresif. Misalnya seperti berbicara dengan teman sebelahnya saat kamu sedang presentasi tentang public speaking. Kamu bisa memilihnya menjadi maskot dengan perkataan seperti ini "Kamu yang lagi ngobrol berdua, coba dong ceritakan pengalaman kamu dari kursi kamu saja tentang hal yang gak bisa kamu lupain saat berbicara didepan banyak orang".
  • Cari Orang Yang Selalu Nyeletuk: Orang berikut ini memiliki sifat yang membuat kamu jengkel dan bisa membuat mental kamu jatuh. Biasanya dengan menggunakan gesture tangan dan menjawab lisan seperti "ah masa sih?", "boong ah!", "Sok banget sih!"dan sejenisnya. Kamu bisa memilihnya menjadi maskot dengan perkataan seperti ini "Wah saya denger tadi kamu jawab terus omongan saya, kaya nya semangat banget hari ini. Coba dong perkenalan diri namanya siapa?"

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Lyfe Selengkapnya
Lihat Lyfe Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun