Mohon tunggu...
Muhammad Ariefin
Muhammad Ariefin Mohon Tunggu... Freelancer - mahasiswa UIN Sumatera Utara

mahasiswa

Selanjutnya

Tutup

Pendidikan

Anca Buana Perpustakaan Digital

13 Agustus 2020   16:49 Diperbarui: 13 Agustus 2020   16:56 58
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Pendidikan. Sumber ilustrasi: PEXELS/McElspeth

Peran informasi saat ini sangat berkembang sangat pesat di Era modern sekarang ini, teknologi sudah semakin canggih dan berkembang dengan pesat seakan tanpa batas. Begitu juga perpustakaan akan mengikuti  perkembangan dunia di era informasi saat ini. Kebutuhan informasi manusia modern juga semakin meningkat dan didukung pula oleh akses yang mudah seperti sekarang ini menggunakan fasilitas internet.

Kemudahan akses informasi untuk masa kini dan masa mendatang menjadi kunci yang harus tetap dipertahankan oleh perpustakaan digital agar tetap bisa bertahan sebagai salah satu sumber informasi digital terbesar di dunia yang nantinya  bisa dimanfaatkan oleh pengguna di semua zaman tanpa adanya batas dan hambatan dari segi aksesibilitas dan requirement baik dari software maupun hardware yang digunakan.

Pengertian Anca dalam susunan tata bahasa indonesia dikenal dengan " Rintangan ''. Dan buana adalah " Dunia ". Maka yang dimaksud Anca Buana dalam artikel ini ialah rintangan rintangan yang terjadi dalam dunia perpustakaan digital yang dihadapin masyarakat meskipun dari sudut pandang pendidikan, perpustakaan digital dinilai banyak menguntungkan masyarakat salah satunya hemat biaya .

Adapun yang menjadi rintangan rintangan dalam dunia perpustakaan digital yang dihadapin adalah

  • Jaringan. Masalah utama yang dihadapin masyarakat untu mengakses perpustakaan Digital adalah akses jaringan, kuragmya akses jaringan di setiap daerah indomesia serta mahalnya provider untuk membeli jaringan menjadi salah satu masalah dari sekian masalah untuk mengakses perpustakaan digital.
  • Informasi. Minimnya informasi masyarakat mengenai perpustakaan digital belum sepenuhnya. Masih banyak masyarakat indonesia yang belum mengetahui akses perpustakaan digital, maka dari itu pihak perpustakaan perlu melakukan sosialisasi agar masyarkat mengetahui perpustakaan digital.
  • Layanan Perpustakaan. Kurangnya sumber daya manusia pada perpustakaan konvensional menjadi hambatan untuk  meningkat menjadi perpustakaan digital. alhasil koleksi yang dimiliki perpustakaan digital belum sepenuhnya lengkap

Tiada rintangan tanpa keuntungan bagi perpustakaan digital untuk mengambil hati masyarakat. Adapun keuntungan yang bisa kita dapat dari perpustakaan digital adalah

  • Hemat biaya. Di masa pandemi covid 19 sekrang saat ini memaksa kita untuk dirumah saja. Maka dari itu perpsutakaan digital hadir untuk memberi keuntungan bagi kita untuk tetap nyaman dirumah dengan memberikan kolksi buku sehingga kita tidak perlu keluar biaya untuk biaya transportasi kesana.
  • Koleksi yang bisa dipinjam. Pinjaman koleksi yang diberi perpustakaan digital lumayan sangat banyak untuk menemani masa masa kita belajar dari rumah. Yaitu 5 buku untuk ipusnas ( Salah satu dari perpustakaan digital yang dimilki oleh negara republik indonesia ).                                      Kontribusi perpustakaan digital bagi masyarakat sangatlah berguna untuk menaikkan tingkat minat baca masyarakat di ma.ta dunia. Selain itu membaca juga dapat meningltakan pengetahuan kita dalam bidang informasi dan dunia. Maka janganlah kita malas baca buku. open your book open your world

Mohon tunggu...

Lihat Konten Pendidikan Selengkapnya
Lihat Pendidikan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun