Mohon tunggu...
Muhammad Arief Efendi
Muhammad Arief Efendi Mohon Tunggu... Wiraswasta - Berjalan apa adanya

Pisces

Selanjutnya

Tutup

Humaniora

'Aku dan Pelindungku' Hantarkan Yuni Yuli Sabet Juara Lomba Baca Cipta Puisi Nasional IHSD Competition 2022 di UIN Syahid Jakarta

22 Oktober 2022   10:04 Diperbarui: 22 Oktober 2022   10:06 156
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Yuli Yani, Mahasiswi IAIN Syaikh Nurjati Cirebon (Dok. Pribadi)

Mahasiswi Jurusan Guru Madrasah Ibtidaiyah semester III Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Syekh Nurjati Cirebon, Yuli Yani dapat tersenyum sumringah setelah dinobatkan sebagai juara pada lomba baca cipta puisi tingkat nasional di International Hijab Solidarity Day (IHSD) Competition 2022 di UIN Syarif Hidayatullah Jakarta.

Walau hanya meraih gelar juara dua, Yuli cukup merasa bangga dan bahagia dapat mengharumkan nama IAIN Syekh Nurjati di tingkat nasional.

Prestasi ini tentu bukan hal mudah untuk dicapai, sebab lomba yang diikuti oleh sejumlah Perguruan Tinggi ternama di Indonesia ini harus melalui rangkaian seleksi ketat dari banyaknya peserta.

Ajang ini diselenggarakan dalam rangka hari jadi ke-26 lembaga dakwah kemahasiswaan UIN Syarif Hidayatullah Jakarta. Mengusung tema 'Be A Wonderful Muslimah With Hijab'.

"Peserta yang ikut dalam lomba ini seluruhnya muslimah, pesertanya bagus-bagus, tetapi alhamdulillah dengan tema tentang hijab, saya mampu menjadi juara 2, ini tentu sangat saya syukuri," kata Yuli Yani, beberapa waktu lalu, Rabu, (19/10/2022).

"Selain persaingan yang ketat, lomba ini adalah tingkat nasional. Sngat tidak mudah untuk menjadi juara, saya harus bersaing dengan perempuan muslimah lainnya dan saya harus berjuang keras karena membawa nama baik kampus," sambung Yuli.

Kendati demikian, Yuli mengaku, dalam mengikuti lomba baca dan cipta puisi ini, dirinya tidak sekonyong-konyong menjadi juara, namun harus harus mempersiapkan segala sesuatunya dengan penuh kesiapan dan persiapan.

"Saya harus memahami tema, materi yang akan disampaikan, hingga membuat materi puisi, dan menjadikan puisi seolah hidup saat dilombakan," jelas Yuli.

Setelah berbagai pertimbangan Yuli memutuskan untuk mengambil tema tentang 'Aku dan Pelindungku'. Puisi ini menjelaskan tentang makna hijab, dan juga mengulas contoh-contohnya, seperti Siti Aisyah, Siti Khodijah dan tokoh Islam lainnya. Yuli merangkaikan kata demi kata, hingga menjadi beberapa bait puisi nan indah. Puisi menjadi menarik dan semua terinspirasi dari kisah para wanita solehah di zamannya.

Berikut ini isi puisinya.

Aku dan Pelindungku
Yuli Yani

Biar tak sekuat iman Siti Aisyah
Biar tak setangguh sabar Siti Maryam
Biar tak sekaya Siti Khadijah
Biar tak seelok Putri Fatimah
Aku akan mencoba berlatih
Dari ketaatan mereka

Aku akan ikhtiar
Kerap diri yang tak karuan
Mereka wanita spesial
Sarwa dunia ini, bahkan akhirat
Kasat mata sesuai sabda Rasulullah

Aku ingin dapat seperti mereka
Tapi, Aku begitu hina
Semata-mata dipikiran tak pantas
Karena Aku setonggok daging yang cicik
Sedangkan mereka intan berlian berharga
Yang sangat memikat

Aku begitu kecil
Sedangkan mereka begitu mahal
Karena memang mereka spesial
Sesungguhnya perempuan taat
Karena balutan hijab sebagai pelindungku
Pelindung harga diri
Pelindung kehormatan
Pelindung kecantikan akhlak
Pelindung kehidupanku
Menjadikan hidupku lebih berwarna
Dan bahagia dunia akhirat

Aku bersyukur menjadi
Perempuan berhijab,
Perempuan menutup aurat.

Cirebon, 26 September 2022

HALAMAN :
  1. 1
  2. 2
Mohon tunggu...

Lihat Konten Humaniora Selengkapnya
Lihat Humaniora Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun